EFEKTIVITAS PEMBERIAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT MENCIT (Mus musculus) HIPERGLIKEMIA TERINFEKSI Escherichia coli SECARA MAKROSKOPIS

BERTI KRISNAWATI , YUSUF (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT MENCIT (Mus musculus) HIPERGLIKEMIA TERINFEKSI Escherichia coli SECARA MAKROSKOPIS. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2597Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2598Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Luka merupakan kerusakan jaringan pada kulit yang disebabkan oleh cedera pada bagian tubuh. Kondisi hiperglikemia yang dialami seseorang berakibat pada lamanya proses penyembuhan luka serta berdampak pada terjadinya infeksi luka oleh mikroorganisme, salah satunya Escherichia coli. Daun kersen (Muntingia calabura L.) dikenal kaya akan kandungan metabolit yang memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian salep ekstrak etanol daun kersen terhadap proses penyembuhan luka sayat pada mencit hiperglikemia terinfeksi E. coli serta untuk mengetahui efektivitas konsentrasi salep ekstrak etanol daun kersen yang efektif dalam menyembuhkan luka sayat pada mencit hiperglikemia terinfeksi E. coli. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan yang terdiri dari konsentrasi salep 0%, 10%, 30%, 50%, dan 70% yang disertai dengan infeksi E. coli. Pemberian salep dilakukan secara topikal sebanyak 2 kali dalam satu hari selama 13 hari. Pengamatan kondisi luka dilakukan selama 14 hari dengan melihat parameter perubahan warna luka, pembentukan keropeng, perubahan panjang penutupan luka, persentase penyembuhan luka dan waktu penyembuhan luka. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan uji One-Way ANOVA serta uji Post Hoc Tukey HSD dengan taraf 5% sebagai uji lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak etanol daun kersen konsentrasi 10%, 30%, 50%, dan 70 % berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka sayat pada mencit hiperglikemia terinfeksi E. coli berdasarkan parameter perubahan warna luka, pembentukan keropeng, perubahan panjang penutupan luka, dan persentase penyembuhan luka. Konsentrasi salep 50% merupakan konsentrasi yang efektif dalam menyembuhkan luka sayat pada mencit hiperglikemia terinfeksi E. coli dengan nilai rata-rata skor perubahan warna luka adalah 28,2, pembentukan keropeng adalah 39,4, perubahan panjang penutupan luka sebesar 0,61 cm, persentase penyembuhan luka mencapai 59, 2%, dan rata-rata waktu penyembuhan luka selama 10,4 hari. Kata Kunci: Luka Sayat, Hiperglikemia, Escherichia coli¸ Salep, Muntingia calabura L.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2308081977 . Digilib
Date Deposited: 03 Apr 2024 04:33
Terakhir diubah: 03 Apr 2024 04:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79915

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir