IDENTIFIKASI FAKTOR PERILAKU KESEHATAN INDIVIDU TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

LENI, YULINDA KESUMA AGUNG (2024) IDENTIFIKASI FAKTOR PERILAKU KESEHATAN INDIVIDU TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ASBTRAK - ASBTRACT.pdf

Download (148Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2754Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2697Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyakit tidak menular (PTM) dikenal juga sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang. Salah satu upaya mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular melalui Posbindu PTM, bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif-preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini faktor risiko secara terpadu. Data dari Puskesmas Kabupaten Lampung Tengah, proporsi penyakit tidak menular adalah penyakit kardiovaskular 3,41%, asma dan penyakit paru obstruktif kronis 0,55%, diabetes melitus 1,45%, kanker leher rahim dan payudara 0,05%, dan gangguan akibat cedera dan kecelakaan lalu lintas 0,01%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor perilaku kesehatan individu terhadap pemanfaatan pelayanan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di Wilayah Puskesmas Kabupaten Lampung Tengah. Jenis survei yang digunakan dalam survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di Puskesmas Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 6.592 Jiwa dengan sampel yang digunakan sebanyak 314 responden menggunakan kuota sampling. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis table kontingensi dan model regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan (p-value = 0,001), pekerjaan (p-value = 0,001), umur (p-value = 0,001), peran petugas kesehatan (p-value = 0,002) dan dukungan keluarga (p-value = 0,001) terhadap pemanfaatan Posbindu. Sedangkan tidak ada ada hubungan jenis kelamin terhadap pemanfaatan Posbindu (p-value = 0,269). Faktor dominan pemanfaatan Posbindu adalah pengetahuan (p-value = 0,001, OR = 4,614). Saran bagi petugas kesehatan dapat bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral yaitu dengan pihak kecamatan, kelurahan untuk menginformasikan dan mensosialisai kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan posbindu PTM. Kata kunci: Posbindu PTM, PTM, pengetahuan, odds ratio, cross sectional

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Magister Kesehatan Masyarakat
Pengguna Deposit: 2308937988 . Digilib
Date Deposited: 09 Dec 2024 07:15
Terakhir diubah: 09 Dec 2024 07:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80458

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir