Annilen, . (2024) EMBRIOGENESIS SOMATIK EKSPLAN DAUN MUDA UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) VARIETAS VATI-1 DENGAN PENAMBAHAN PICLORAM ATAU 2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID (2,4-D) PADA MEDIA IN VITRO. Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
1.ABSTRAK.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1729Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3.SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1323Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permasalahan dalam pengembangan ubi kayu yaitu produktivitas yang rendah dan ketersediaan bibit unggul yang terbatas. Upaya untuk meningkatkan ketersediaan bibit unggul ubi kayu salah satunya yaitu dengan perbanyakan tanaman melalui embriogenesis somatik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi beberapa jenis auksin dalam menginduksi kalus primer dan embrio somatik ubi kayu varietas Vati-1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor tersebut adalah konsentrasi berbagai jenis auksin yaitu: A1 (MS + NAA 6 mg/l ) sebagai kontrol, A2 (MS + NAA 6 mg/l + Picloram 8 mg/l), A3 (MS + NAA 6 mg/l + Picloram 12 mg/l), A4 (MS + NAA 6 mg/l + Picloram 15 mg/l), A5 (MS + NAA 6 mg/l + 2,4-D 8 mg/l), A6 (MS + NAA 6 mg/l + 2,4-D 12 mg/l), A7 (MS + NAA 6 mg/l + 2,4-D 15 mg/l). Data yg diperoleh di uji homogenitas dengan uji bartlett. Kemudian data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan pemisahan nilai tengah menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dapat menginduksi kalus primer pada ubi kayu varietas Vati-1 dengan persentase eksplan berkalus lebih dari 90%. Persentase eksplan berkalus pada perlakuan picloram 8 mg/l, picloram 15 mg/l, 2,4-D 8 mg/l, 2,4-D 12 mg/l yaitu 100% dan pada perlakuan kontrol, picloram 12 mg/l, 2,4-D 15 mg/l yaitu 97± 0,35%. Dalam penelitian ini, hanya perlakuan picloram 8 mg/l yang dapat menginduksi embrio somatik dengan persentase eksplan berembrio sebesar 63,9 ± 0,78, rerata jumlah embrio somatik per kalus 12,87± 0,18 embrio dan jumlah embrio somatik primer yaitu 296 embrio. Kata kunci: Embriogenesis somatik, Picloram, Singkong, Vati-1
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi |
Pengguna Deposit: | 2308784345 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 08:40 |
Terakhir diubah: | 12 Dec 2024 08:40 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80592 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |