TEKNOLOGI EMBRIOGENESIS SOMATIK UNTUK PERBANYAKAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) KLON CN DENGAN PENAMBAHAN 2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID (2,4-D) DAN PICLORAM

Indah, Saskia Sofiyan (2024) TEKNOLOGI EMBRIOGENESIS SOMATIK UNTUK PERBANYAKAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) KLON CN DENGAN PENAMBAHAN 2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID (2,4-D) DAN PICLORAM. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (210Kb) | Preview
	File PDF 2. FILE SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (743Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (724Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Permintaan ubi kayu untuk industri di Indonesia terus meningkat. Perbanyakan perlu dilakukan secara kultur jaringan melalui proses embriogenesis somatik untuk memenuhi produktivitas ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis atau konsentrasi ZPT (picloram dan 2,4-D) dalam induksi kalus primer dan pembentukan embrio somatik yang berasal dari eksplan daun muda ubi kayu klon CN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan tujuh perlakuan yaitu kontrol (MS + NAA 6 mg/L), MS + NAA 6 mg/L + Picloram (8, 12, 15 mg/L), MS + NAA 6 mg /L + 2,4-D (8, 12, 15 mg/L). Hasil penelitian pada semua variabel pengamatan tidak menunjukan perbedaan yang nyata. Semua perlakuan memiliki rentang waktu muncul kalus yang hampir sama yaitu 10-12 hari. Berdasarkan nilai standard error, bobot kalus tertinggi terdapat pada perlakuan picloram 15 mg/L memiliki rata-rata 0,22 g. Pada skoring persentase kalus per eksplan 2 msi dan 3 msi memiliki rata-rata skor yang hampir sama yaitu 2-3 dengan sebaran luasan 51-75%. Pada persentase eksplan berkalus perlakuan picloram 8 dan 12 mg/L memiliki persentase tertinggi sebesar 100% yang artinya semua eksplan membentuk kalus. Berdasarkan nilai standard error, persentase eksplan berembrio pada picloram 8 mg/L berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Perlakuan dengan picloram 15 mg/L dan 2,4-D 15 mg/L menghasilkan jumlah embrio tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanaman ubi kayu klon CN memberikan respon yang baik terhadap semua perlakuan. Kata kunci: embriogenesis somatik, klon CN, picloram, ubi kayu, 2,4-D

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit:	2308747684 . Digilib
Date Deposited:	16 Dec 2024 02:36
Terakhir diubah:	16 Dec 2024 02:36
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80695

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir