EKSISTENSI KESENIAN GOJEG LESUNG PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA BAGELEN KECAMATAN GEDONG

MIA, NURLITA (2024) EKSISTENSI KESENIAN GOJEG LESUNG PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA BAGELEN KECAMATAN GEDONG. Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (3).pdf

Download (84Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL FIKS LITA.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2043Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN LITA-2.pdf

Download (1313Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kesenian Gojeg Lesung merupakan kesenian yang berkembang pada masyarakat Jawa di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Gojeg Lesung berasal dari kata “gojeg” yang dalam bahasa Jawa memiliki arti (ditutu/tabuh), sementara “lesung” berasal dari bahasa Jawa, yang merupakan alat untuk membuat tepung atau menumbuk padi menjadi beras. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Eksistensi Kesenian Gojeg Lesung Pada Masyarakat Jawa di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Adapun Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian Gojeg Lesung masih eksis, namun eksistensi dari kesenian ini sudah kurang signifikan, hal ini ditandai dengan proses enkulturasi gojeg lesung tidak berjalan dengan baik, sehingga generasi muda sudah tidak lagi melaksanakan tradisi gojeg lesung ini ketika panen, selanjutnya yaitu mobilisasi penduduk, mobilisasi penduduk yang sedemikian besar mengubah cara pandang masyarakat yang sudah bersifat modern dan sudah tidak lagi menjalankan hal-hal yang bersifat tradisi, selanjutnya yaitu globalisasi, adanya perkembangan teknologi berupa mesin penggiling padi membuat masyarakat sudah tidak lagi mengenakan lesung dalam menumbuk padi sehingga kini gojeg lesung sudah tidak lagi menjadi bagian dari tradisi panen tetapi sudah berubah menjadi sebuah kesenian sebagai sarana hiburan. Kata Kunci: Eksistensi, Kesenian Gojeg Lesung, Masyarakat Jawa Desa Bagelen.Kesenian Gojeg Lesung merupakan kesenian yang berkembang pada masyarakat Jawa di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Gojeg Lesung berasal dari kata “gojeg” yang dalam bahasa Jawa memiliki arti (ditutu/tabuh), sementara “lesung” berasal dari bahasa Jawa, yang merupakan alat untuk membuat tepung atau menumbuk padi menjadi beras. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Eksistensi Kesenian Gojeg Lesung Pada Masyarakat Jawa di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Adapun Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian Gojeg Lesung masih eksis, namun eksistensi dari kesenian ini sudah kurang signifikan, hal ini ditandai dengan proses enkulturasi gojeg lesung tidak berjalan dengan baik, sehingga generasi muda sudah tidak lagi melaksanakan tradisi gojeg lesung ini ketika panen, selanjutnya yaitu mobilisasi penduduk, mobilisasi penduduk yang sedemikian besar mengubah cara pandang masyarakat yang sudah bersifat modern dan sudah tidak lagi menjalankan hal-hal yang bersifat tradisi, selanjutnya yaitu globalisasi, adanya perkembangan teknologi berupa mesin penggiling padi membuat masyarakat sudah tidak lagi mengenakan lesung dalam menumbuk padi sehingga kini gojeg lesung sudah tidak lagi menjadi bagian dari tradisi panen tetapi sudah berubah menjadi sebuah kesenian sebagai sarana hiburan. Kata Kunci: Eksistensi, Kesenian Gojeg Lesung, Masyarakat Jawa Desa Bagelen.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2308376045 . Digilib
Date Deposited: 16 Dec 2024 04:52
Terakhir diubah: 16 Dec 2024 04:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80713

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir