Yashinta, Ul Karimah (2024) PERTUMBUHAN BIBIT DUA KLON TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) AKIBAT PEMBERIAN BIOCHAR ALANG-ALANG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
2. FILE SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1645Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1632Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan Indonesia yang produksinya mengalami penurunan yang disebabkan banyak faktor salah satunya adalah banyak tanaman yang sudah tidak produktif. Kegiatan replanting dengan bibit berkualitas dari perbanyakan sambung pucuk perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi. Oleh karena itu, stok batang bawah berkualitas diperlukan melalui perbanyakan generatif. Pemilihan klon unggul Sulawesi 1 dan MCC 02 serta penambahan biochar alang-alang menjadi alternatif solusi dalam meningkatkan pertumbuhan bibit batang bawah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dua klon bibit kakao akibat pemberian berbagai dosis biochar alang�alang. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari 2024 sampai Juni 2024 dengan persiapan dimulai sejak Desember 2023 di Labuhan Dalam, Bandar Lampung. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah campuran media biochar alang-alang (B) yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 g kg-1(B0), 9 g kg-1 tanah (B1), 12 g kg-1 tanah (B2), 15 g kg-1 tanah (B3), dan 18 g kg-1 tanah (B4). Faktor kedua adalah klon yang terdiri dari 2 jenis yaitu Klon Sulawesi 1 (K1) dan Klon MCC 02 (K2).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Klon Sulawei 1 dengan aplikasi biochar alang-alang dosis 12 g kg-1 tanah merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kakao, terutama pada variabel pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, bobot tajuk basah maupun kering, dan nilai indeks kualitas bibit kering dengan perbedaan yang nyata apabila dibandingkan dengan tanpa aplikasi biochar alang-alang. Pada Klon MCC 02, aplikasi biochar alang�alang dosis 18 g kg-1tanah mampu meningkatkan jumlah daun, bobot akar segar, dan nilai indeks kualitas bibit basah. Kata kunci: biochar, alang-alang, klon kakao
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 2308833679 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 01:57 |
Terakhir diubah: | 18 Dec 2024 01:57 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80814 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |