Pengaruh Lama Perendaman Bahan Setek dalam Larutan IBA dan NAA terhadap Keberhasilan Setek Jambu Air (Syzygium aqueum) Varietas Citra dan Madu Deli

Alika, Fadhilah Manaf (2024) Pengaruh Lama Perendaman Bahan Setek dalam Larutan IBA dan NAA terhadap Keberhasilan Setek Jambu Air (Syzygium aqueum) Varietas Citra dan Madu Deli. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (262Kb) | Preview
[img] File PDF
2. FILE SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2296Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1631Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jambu air adalah buah yang sangat populer di Indonesia karena memiliki bentuk yang menarik dan tekstur yang renyah, seperti pada varietas Citra dan Madu Deli. Tanaman ini sering diperbanyak secara vegetatif melalui setek, yang memungkinkan pembentukan tanaman baru dengan sifat yang identik dengan induknya. Untuk meningkatkan keberhasilan perakaran pada setek, sering digunakan zat pengatur tumbuh seperti auksin (IBA dan NAA) serta durasi perendaman bahan setek dalam ZPT dengan waktu yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas jambu air dan lama perendaman dalam larutan IBA dan NAA terhadap keberhasilan setek jambu air. Penelitian ini dilaksanakan dari Maret hingga Juni 2024 di rumah kaca Laboratorium Lapangan Terpadu, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang diulang sebanyak empat kali. Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktor (2x4). Faktor pertama adalah varietas jambu air, yaitu Citra (K1) dan Madu Deli (K2). Faktor kedua adalah perlakuan tanpa perendaman dalam auksin (B0), perendaman selama 60 menit (B1), 120 menit (B2), dan 180 menit (B3). Homogenitas ragam data perlakuan diuji dengan uji Bartlett, sedangkan aditivitas diuji dengan uji Tukey, kemudian dilanjutkan dengan analisis ragam (uji-F) untuk melihat perbedaan antar perlakuan berdasarkan uji ortogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan keberhasilan setek jambu air antara Varietas Citra dan Madu Deli. Lama perendaman 180 menit dapat meningkatkan persentase berakar, panjang akar, sebaran akar, persentase bertunas, dan jumlah daun yang lebih tinggi. Perlakuan lama perendaman 120 menit dapat meningkatkan jumlah akar dan jumlah tunas pada setek jambu air, serta terdapat interaksi antara varietas dan lama perendaman dalam auksin pada jumlah daun. Kata kunci: auksin, perendaman, setek, pengakaran, varietas

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2308325593 . Digilib
Date Deposited: 19 Dec 2024 07:52
Terakhir diubah: 19 Dec 2024 07:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80880

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir