NATASYA , MAHARANI (2024) ANALISIS INTERAKSI KOMUNIKASI KELOMPOK KAMPUS MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA (Studi Kampus Mengajar Angkatan 4 UPTD SDN 42 Negeri Katon). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2630Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1734Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mendukung pemulihan pembelajaran pasca Covid-19. Dalam hal ini, kelompok Kampus Mengajar berperan penting dalam membantu sekolah dan siswa yang mengalami kemunduran pembelajaran akibat pandemi. Interaksi dan hubungan efektif antara Kampus Mengajar, sekolah, dan siswa sangat penting, terutama di UPTD SDN 42 Negeri Katon yang memiliki literasi dan numerasi rendah, menjadikannya lokasi dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis interaksi komunikasi kelompok Kampus Mengajar dalam pembelajaran kurikulum Merdeka di UPTD SDN 42 Negeri Katon, menggunakan teori analisis interaksi oleh Aubrey Fisher dan Hawes serta metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa hasil analisis interaksi komunikasi yang terjadi antara kelompok Kampus Mengajar dan siswa menunjukkan perbedaan, yaitu semua anggota kelompok Kampus Mengajar berhasil melewati empat tahapan analisis interaksi Fisher, sementara pada siswa hanya empat siswa yang mengalami semua tahapan tersebut. Interaksi komunikasi antara kelompok Kampus Mengajar dan siswa berlangsung baik dan efektif setelah konflik berakhir, dengan memanfaatkan komunikasi langsung dan dua arah untuk bertukar informasi serta menyelesaikan konflik. Kata Kunci: Analisis Interaksi, Kampus Mengajar, Komunikasi Kelompok The Merdeka Curriculum aims to support post-Covid-19 learning recovery. In this case, the Kampus Mengajar group is important in helping schools and students who have experienced learning setbacks due to the pandemic. Effective interaction and relationships between Kampus Mengajar, schools, and students are significant, especially in UPTD SDN 42 Negeri Katon which has low literacy and numeracy, making it the location of this study. This study aims to analyze the communication interaction of the Kampus Mengajar group in learning the Merdeka curriculum at UPTD SDN 42 Negeri Katon, using the interaction analysis theory by Aubrey Fisher and Hawes and qualitative methods with primary and secondary data sources from observation, interviews, documentation, and literature studies. Based on the research conducted, it was found that the results of the analysis of communication interactions that occurred between the Kampus Mengajar group and students showed differences, namely that all members of the Kampus Mengajar group successfully passed the four stages of Fisher's interaction analysis, while only four students experienced all of these stages. The communication interaction between the Kampus Mengajar group and students took place well and effectively after the conflict ended, by utilizing direct and two-way communication to exchange information and resolve conflicts. Keywords : Interaction Analysis, Kampus Mengajar, Group Communication
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 2308646067 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 07:53 |
Terakhir diubah: | 23 Dec 2024 07:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80999 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |