TINGKAT KETERPAPARAN MEDIA MASSA, KUALITAS HUBUNGAN ORANG TUA, PENGETAHUAN PERKAWINAN ANAK DAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PELAKU PERKAWINAN ANAK DI KECAMATAN GUNUNG SUGIH, LAMPUNG TENGAH

SOPFI PUTRI , MARLINA (2024) TINGKAT KETERPAPARAN MEDIA MASSA, KUALITAS HUBUNGAN ORANG TUA, PENGETAHUAN PERKAWINAN ANAK DAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PELAKU PERKAWINAN ANAK DI KECAMATAN GUNUNG SUGIH, LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS ILMU POLITIK DAN ILMU SOSISAL, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2123Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1936Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterpaparan media massa, kualitas hubungan orang tua, pengetahuan perkawinan anak dan pengetahuan kesehatan reproduksi pada pelaku perkawinan anak di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak laki-laki dan perempuan yang sudah pernah melangsungkan perkawinan pertama nya pada usia dibawah 19 tahun pada tahun 2022. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan sampelnya adalah jumlah populasi yang disebut dengan sampel populasi dengan sampel sebanyak 43 responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan parameter dari masing-masing variabel. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: (1) Tingkat keterpaparan media massa berada pada kategori tinggi pada pelaku perkawinan anak. Hal ini menunjukan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk pandangan dan keputusan pada seseorang. (2) Tingkat kualitas hubungan orang tua berada pada kategori sedang pada pelaku perkawinan anak. Hal ini menunjukan bahwa adanya komunikasi antara orang tua dan anak yang masih terbatas dan belum sepenuhnya terbuka. (3) Tingkat pengetahuan perkawinan anak berada pada kategori sedang pada pelaku perkawinan anak. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai konsekuensi kesehatan dan psikologis dari perkawinan anak (4) Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi berada pada kategori kurang pada pelaku perkawinan anak. Hal ini terjadi karena responden belum memperdalam informasi yang mereka dapatkan dari media massa maupun dari kegiatan sosialisasi. Kata Kunci: Media Massa, Orang Tua, Kesehatan Reproduksi, Perkawinan Anak This research aims to determine the level of mass media exposure, quality of parental relationships, knowledge of child marriage and knowledge of reproductive health among perpetrators of child marriage in Gunung Sugih District, Central Lampung Regency. In this research, the author used descriptive research with a quantitative approach. The population in this study are boys and girls who have had their first marriage at the age of under 19 years in 2022. In this study, the researcher determined the sample to be the total population which is called the population sample with a sample of 43 respondents. In this study, researchers used univariate analysis to describe the parameters of each variable.Based on the results of research and data analysis, it shows that: (1) The level of exposure to mass media is in the high category for perpetrators of child marriage. This shows that the mass media has a strong influence in shaping a person's views and decisions. (2) The level of quality of parental relationships is in the medium category for perpetrators of child marriage. This shows that communication between parents and children is still limited and not fully open. (3) The level of knowledge about child marriage is in the medium category for perpetrators of child marriage. This occurs due to a lack of understanding regarding the health and psychological consequences of child marriage (4) The level of reproductive health knowledge is in the poor category among perpetrators of child marriage. This happens because respondents have not deepened the information they get from mass media or from outreach activities. Keywords: Mass Media, Parents, Reproductive Health, Child Marriage

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 2308765799 . Digilib
Date Deposited: 08 Jan 2025 08:07
Terakhir diubah: 08 Jan 2025 08:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81088

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir