PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP JOB BURNOUT PADA PEKERJA MILENIAL DI INDONESIA

YUDA , ARIANTO (2024) PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP JOB BURNOUT PADA PEKERJA MILENIAL DI INDONESIA. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF abstrak skripsi - Yuda Arianto.pdf Download (222Kb) | Preview
	File PDF skripsi full tanpa lampiran - Yuda Arianto.pdf Restricted to Hanya staf Download (3354Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF skripsi tanpa bab 4 - Yuda Arianto.pdf Download (3154Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap job burnout pada pekerja milenial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif dan populasi penelitian adalah pekerja milenial pada beberapa provinsi di Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar menggunakan media sosial pada 400 responden. Teknik sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi sederhana menggunakan Program SPSS 28. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap job burnout sebesar 31,4% dan sisanya 68,6% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Hasil ini mengungkapkan bagaimana aspek-aspek dari iklim organisasi, seperti dukungan manajerial, komunikasi yang efektif, beban kerja dan fleksibilitas kerja dapat memengaruhi tingkat stres dan kelelahan kerja pada pekerja generasi milenial sehingga perlu pengembangan praktik manajerial yang lebih cepat menanggapi perubahan dinamika tenaga kerja, serta strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan meminimalisir risiko burnout pada pekerja generasi milenial. Kata Kunci: Iklim Organisasi, Job Burnout This study aims to determine the effect of organizational climate on job burnout in millennial workers in Indonesia. This research uses a quantitative approach with an associative research type and the research population is millennial workers in several provinces in Indonesia. Data was collected through questionnaires distributed using social media to 400 respondents. The sample technique used non probability sampling with purposive sampling technique. The results of this study indicate that the organizational climate variable has a significant negative effect on job burnout by 31.4% and the remaining 68.6% is influenced by other variables. These results reveal how aspects of organizational climate, such as managerial support, effective communication, workload and work flexibility can affect the level of stress and job burnout in millennial generation workers so that it is necessary to develop managerial practices that respond more quickly to changes in workforce dynamics, as well as strategies that can be implemented to create a more supportive work environment and minimize the risk of burnout in millennial generation workers. Keywords: Organizational Climate, Job Burnout

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Bisnis
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	21 Jan 2025 07:24
Terakhir diubah:	21 Jan 2025 07:24
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81265

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir