ANALISIS YURIDIS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI WILAYAH POLSEK TANJUNG KARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG Oleh

024201119, DESJUMIATI (2010) ANALISIS YURIDIS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI WILAYAH POLSEK TANJUNG KARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG Oleh. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HAL PENGESAHAN.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HAL PERSETUJUAN.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
JUDUL DALAM.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
JUDUL DEPAN.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTTO.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (21Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA BAB I.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA BAB II.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA BAB III.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA BAB IV.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (54Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (49Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (10Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Indonesia adalah negara hukum, artinya segala tindakan yang dilakukan oleh setiap masyarakat Indonesia harus berdasarkan hukum yang berlaku di negara ini. Namun pada kenyatannya masih banyak warga negara Indonesia yang melanggar hukum dalam arti tidak mematuhi hukum yang berlaku dan setiap perbuatan dan tindakan yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi yang tegas. Kejahatan dalam kehidupan manusia merupakan gejala sosial yang akan selalu dihadapi oleh setiap manusia, masyarakat, bahkan negara. Salah satu bentuk kejahatan tersebut adalah tindak pidana pencurian. Pencurian adalah perbuatan yang melanggar hukum, yang berarti setiap orang yang melakukan pencurian akan mendapatkan sanksi, sebagai contoh, sanksi pidana bagi seseorang yang melakukan tindakan pencurian dengan pemberatan (yang dilakukan pada malam hari), telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yaitu dikenakan Pasal 363 ayat (1) dan dikenakan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana penyidikan terhadap pencurian dengan pemberatan dan (2) faktor-faktor penghambat penyidikan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris. Yuridis normatif yaitu pendekatan masalah dengan melihat, menelaah dan menginterpretasi hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut azas-azas hukum yang bersifat konsepsi, peraturan perundang-undangan, pandangan, doktrin-doktrin hukum dan pandangan hukum lain yang berkaitan. Pendekatan yuridis normatif dilakukan melalui studi kepustakaan (library research), sedangkan penelitian yuridis empiris atau penelitian hukum terapan adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum yang terjadi di dalam masyarakat,yang dilakukan dengan melihat hukum dalam kenyataan dimana penulis akan mengadakan penelitian Desjumiati secara langsung, yaitu dengan melakukan wawancara terhadap beberapa responden. kemudian data yang diperoleh tersebut diolah melalui proses editing, klasifikasi data, dan dilakukan sistematisasi data, serta melakukan wawancara terhadap beberapa nara sumber yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. Setelah itu data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan ditarik kesimpulan dengan metode induktif. Berdasarkan dari hasil penelitian dan uraian di atas, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Seorang penyidik memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting didalam menyelidiki kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang telah terjadi, untuk mendapatkan gambaran, motif dan modus kejahatan dari pelaku kejahatan tersebut. Dengan adanya penyidikan itu maka seorang penyidik dapat mengumpulkan bukti-bukti yang membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi guna menemukan tersangkanya. (2) Faktor-faktor penghambat dalam kasus pencurian dengan pemberatan adalah (a) dari faktor aparat penegak hukum,; (b) faktor dari peraturan dan undang-undangnya itu sendiri; (c) faktor sarana dan fasilitas; (d) faktor kesadaran hukum dari masyarakat; (e) faktor kultur atau budaya masyarakat Adapun saran yang dapat diberikan adalah perlunya komitmen yang tinggi bagi seorang penyidik di dalam melakukan tugasnya terhadap kasus-kasus yang sedang ditanganinya dengan tidak keluar dari koridor hukum dan peraturanperaturan yang berlaku dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat setempat untuk bersama-sama memberantas tindak pidana kejahatan khususnya pencurian agar dapat mewujudkan keamanan dan kenyamanan terhadap lingkungan itu sendiri.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 13 Apr 2015 04:06
Terakhir diubah: 22 Sep 2015 03:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8128

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir