ANALYSIS OF DETERMINAN AFFECTING NUTRITIONAL STATUS OF HEMODIALYSIS PATIENTS AT ABDUL MOELOEK GENERAL HOSPITAL LAMPUNG PROVINCE

M. AGUNG , PRASETYA ADNYANA YOGA (2025) ANALYSIS OF DETERMINAN AFFECTING NUTRITIONAL STATUS OF HEMODIALYSIS PATIENTS AT ABDUL MOELOEK GENERAL HOSPITAL LAMPUNG PROVINCE. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (6Mb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Prevalensi malnutrisi pasien hemodialisis (HD) di seluruh dunia mencapai 43,1% di tahun 2021 dan malnutrisi berdampak terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian Cross – Sectional, pengambilan data dilakukan pada bulan November tahun 2024. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan yang berpengaruh terhadap status nutrisi pada pasien HD. Sampel penelitian diperoleh dengan metode simple random sampling dengan total sampel 84 pasien. Variabel penelitian yang dianalisis yaitu asupan zat gizi makro (energi, protein, karbohidrat, lemak), nafsu makan, lama hemodialisis, komorbiditas dan status nutrisi. Penilaian status nutrisi, asupan zat gizi makro dan nafsu makan menggunakan kuesioner subjective global assesment, food recall 2 x 24 dan simplified nutritional appetite quuestionaire. Penelitian ini menggunakan uji chi – square dan regresi logistik. Hasil penelitian ini yaitu pasien yang mengalami gizi kurang sebanyak 38 pasien (45,2%). Hasil analisis bivariat, variabel yang berhubungan dengan status nutrisi adalah asupan energi (p = 0,020), asupan protein (p = 1,000), asupan lemak (p = 1,000), asupan karbohidrat (p = 0,034), nafsu makan (p = 0,001, OR : 7,636), lama hemodialisis (p = 0,960), dan komorbiditas dengan nilai (p = 0.002, OR : 4,478). Faktor yang paling dominan memengaruhi status nutrisi pada pasien HD yaitu nafsu makan (p = 0,002, OR = 7,891). Pasien hemodialisis yang memiliki penurunan nafsu makan dan komorbiditas berisiko mengalami penurunan status nutrisi sehingga sangat penting untuk mengevaluasi status nutrisi menggunakan SGA agar penatalaksanaan nutrisi dapat dilakukan lebih dini sehingga terjadi penurunan morbiditas, mortalitas dan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien HD. Kata kunci : gagal ginjal kronis, hemodialisis, status nutrisi abstract The prevalence of malnutrition among hemodialysis (HD) patients in the global prevalence was reported to be 43,1% in 2021 and malnutrition associated with higher risk of morbidity and mortality.This research aims to analyse the determinant that influence nutritional status in HD patients. The research design used cross – sectional and has been conducted in October 2024. The total sample in this study was 84 patients. The research variables in this study were macronutrient intake (energy, protein, carbohydrates, fat), appetite, hemodialysis vintage, comorbidities and nutritional status. Assessment of nutritional status, food intake and appetite using subjective global assessment questionnaire (SGA), 24 hours food recall and simplified nutritional appetite questionnaire. Chi – square and logistic regression were performed in this study. Based on the stastical analysis test, patients who were undernourished reached 38 patients (45,2%). The results of bivariate analysis associated with nutritional status is energy intake (p = 0,020), protein intake (p = 1,000), fat intake (p = 1,000), carbohydrate intake (p = 0.034), appetite (p = 0,001, OR : 7,636), hemodialysis vintage (p = 0,960), and comorbidity with p value (p = 0,002, OR : 4,478). The most dominant factors affecting nutritional status in HD patients is appetite (p = 0,002, OR = 7,891). Hemodialysis patients with poor appetite and comorbidities are at high risk of malnutrition, so very important to evaluate nutritional status using SGA routinely so that nutritional management can be carried out earlier so it has a positive impact to reduce morbidity, mortality and quality of life improvement among HD patients. Key words : chronic kidney disease, hemodialysis, nutritional status

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Magister Kesehatan Masyarakat
Pengguna Deposit: 2308137113 . Digilib
Date Deposited: 23 Jan 2025 06:53
Terakhir diubah: 23 Jan 2025 06:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81366

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir