PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG BAKAU MINYAK Rhizophora apiculata TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS SPERMATOZOA, DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS & JUMLAH SPERMATOSIT PRIMER TESTIS TIKUS PUTIH Rattus novergicus JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI GENTAMISIN

Salwa , Al Karina (2025) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG BAKAU MINYAK Rhizophora apiculata TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS SPERMATOZOA, DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS & JUMLAH SPERMATOSIT PRIMER TESTIS TIKUS PUTIH Rattus novergicus JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI GENTAMISIN. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRACK.pdf

Download (184Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2213Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (7Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pendahuluan: Bakau adalah tanaman yang banyak ditemukan di wilayah pesisir Indonesia, telah dikenal memiliki berbagai kandungan bioaktif yang bermanfaat. Kulit batang bakau, mengandung senyawa kimia yang berguna untuk antioksidan. Senyawa-senyawa ini berpotensi melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh Gentamisin, sehingga dapat melindungi sel-sel testis dan meningkatkan kualitas sperma. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak kulit batang bakau terhadap kualitas dan kuantitas spermatozoa serta histologi testis, termasuk ketebalan tubulus seminiferus tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley yang diinduksi Gentamisin, menentukan konsentrasi efektif ekstrak tersebut, dan membandingkan efeknya dengan obat standar dalam parameter yang sama. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian true experimental, untuk mempelajari suatu fenomena dalam korelasi sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan pada subjek penelitian kemudian mempelajari efek perlakuan tersebut. Hasil: Analisis menggunakan Kruskal Wallis menunjukkan p<0,05 untuk motilitas, morfologi dan jumlah spermatozoa serta gambaran histologi testis dengan dosis paling efektif yaitu 28 mg/kgbb dan 56mg/kgbb. Kesimpulan: Terdapat efek protektif pemberian ekstrak kulit batang bakau terhadap motilitas, morfologi dan jumlah spermatozoa serta Gambaran histologi tikus jantan yang diinduksi gentamisin. Kata Kunci: Histologi, Jumlah, Morfologi, Motilitas, Spermatozoa, Testis

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308876176 . Digilib
Date Deposited: 23 Jan 2025 06:58
Terakhir diubah: 23 Jan 2025 06:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81369

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir