Haniatun, Aminah (2024) BIOENKAPSULASI Na-ALGINAT PADA NAUPLI Artemia sp. UNTUK MENINGKATKAN SISTEM PERTAHANAN TUBUH LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei, BOONE, 1931) TERHADAP White Spot Syndrome Virus. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTAK.pdf Download (1896Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1895Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1897Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Stadia larva merupakan salah satu faktor kritis dalam kesehatan udang, karena rentan terserang penyakit. Pemberian imunostimulan Na-alginat merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit pada larva udang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian Na-alginat melalui bioenkapsulasi pada Artemia sp. terhadap sistem imun non-spesifik larva udang vaname (Litopenaeus vannamei) terhadap infeksi white spot syndrome virus (WSSV). Larva udang dipelihara di dalam akuarium dengan padat tebar 50 ekor/L, diberi pakan 4 kali sehari sebanyak 20-60 ekor naupli artemia/larva udang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dosis Na-alginat yaitu : K (0 ml/L), A (12 ml/L), B (24 ml/L), dan C (36 ml/L) dengan tiga ulangan. Pakan perlakuan diberikan pada larva udang (PL10) 3 kali selama 11 hari pemeliharaan kemudian dilakuan uji tantang dengan WSSV. Hemolim diambil untuk pengujian parameter imun dilakukan pada hari ke-1, 11, dan 15, serta dilakukan pengecekan kualitas air dan gejala klinis. Data parameter sistem imun berupa THC, AF/IF, TPP, dan SR dianalisis dengan Anova dan dilanjutkan uji lanjut Duncan untuk melihat perbedaan nyata pada selang kepercayaan 95% sedangkan, gejala klinis dan data kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa THC larva udang hari ke-11 pada perlakuan B dan C memiliki nilai yang lebih tinggi dari pada perlakuan K dan A (P<0,05) sedangkan, pada parameter lain menunjukan hasil yang sama (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian Na-alginat melalui bioenkapsulasi pada naupli Artemia sp. memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap THC larva udang pada hari ke-11 meskipun belum mampu memberikan perlindungan terhadap infeksi WSSV. Kata Kunci : Bioenkapsulasi, hemolim, Na-alginat, naupli Artemia sp., udang vaname, white spot syndrome virus
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 2308459081 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 08:06 |
Terakhir diubah: | 23 Jan 2025 08:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81381 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |