EVALUASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM OPTIMALISASI AKSESIBILITAS PENDIDIKAN PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI SMPN 2 BANDAR LAMPUNG DAN SMPN 26 BANDAR LAMPUNG)

Arsyah , Fernanda Kurniawan (2024) EVALUASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM OPTIMALISASI AKSESIBILITAS PENDIDIKAN PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI SMPN 2 BANDAR LAMPUNG DAN SMPN 26 BANDAR LAMPUNG). FAKULTAS ILMU SOSIAL , UNIVERSITAS LAMPUNG.

	File PDF (ABSTRAK Arsyah Fernanda Kurniawan ) open[2] Download (866Kb)
	File PDF (FILE FULL Arsyah Fernanda Kurniawan ) open[1] Restricted to Hanya staf Download (866Kb) | Minta salinan
	File PDF (FILE FULL TANPA PEMBAHASAN Arsyah Fernanda Kurniawan ) open[2] Download (866Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan kebijakan zonasi dikota Bandar Lampung yang menunjukkan perbedaan yang jelas antara sekolah di kota besar yang memiliki sarana dan prasarana berkembang, dengan sekolah di pedesaan atau terpencil yang sering kekurangan fasilitas dan staf pengajar. Meskipun sarana dan prasarana sangat penting dalam mendukung pembelajaran, pengelolaan yang baik dapat meningkatkan mutu pendidikan. Permasalahan ini tidak hanya terjadi di pedesaan, tetapi juga di perkotaan, khususnya di Bandar Lampung yang mana masih memiliki sistem pendidikan yang tidak merata. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kebijakan zonasi, khususnya di SMPN 2 dan SMPN 26 Bandar Lampung, menggunakan metode kualitatif dan teori evaluasi kebijakan William N. Dunn yang mencakup enam indikator: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Meskipun kebijakan zonasi memberikan manfaat signifikan dalam mempermudah akses pendidikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan ini belum memenuhi beberapa indikator tersebut. Efektivitas dan efisiensi belum tercapai karena persebaran dan kualifikasi sekolah yang belum optimal serta masalah pada sistem pendaftaran online. Kebijakan ini cukup memadai dalam hal kemudahan akses pendidikan, namun pemerataan dan penyetaraan sekolah masih belum merata. Masyarakat memberikan tanggapan positif terhadap kebijakan ini, tetapi ketepatannya belum terpenuhi karena adanya ketidaksesuaian antara penerapan dan temuan di lapangan. Aspek yang perlu diperbaiki meliputi pemerataan sekolah, peningkatan akurasi sistem pendaftaran online, pemahaman masyarakat tentang mekanisme pendaftaran, serta kesesuaian kebijakan dengan Permendikbud RI No. 1 Tahun 2021. Kata Kunci: Evaluasi, Kebijakan zonasi, Aksesibilitas, Optimalisasi This research is motivated by the implementation of the zoning policy in Bandar Lampung city, which highlights a clear disparity between urban schools with well-developed facilities and infrastructure and rural or remote schools often lacking in facilities and teaching staff. Although facilities and infrastructure are crucial in supporting learning, good management can improve the quality of education. This issue is not only found in rural areas but also in urban areas, particularly in Bandar Lampung, which still has an uneven education system. This study aims to evaluate the zoning policy, specifically at JHS 2 and 26 Bandar Lampung, using qualitative methods and William N. Dunn's policy evaluation theory, which includes six indicators: effectiveness,efficiency,adequacy,equity, responsiveness,and accuracy. While the zoning policy provides significant benefits in facilitating access to education, the results show that this policy has not yet met several of these indicators. Effectiveness and efficiency have not been achieved due to the suboptimal distribution and qualifications of schools, as well as issues with the online registration system. The policy is adequate in terms of ease of access to education, but equity and equalization of schools are still lacking. The community has given positive responses to this policy, but its accuracy has not been met due to discrepancies between implementation and findings in the field. Aspects that need improvement include the equalization of schools, enhancing the accuracy of the online registration system, increasing public understanding of the registration mechanism, and aligning the policy with Permendikbud RI No. 1 of 2021. Keyword: Evaluation, Zoning system, Accessibility, Optimization

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	23 Jan 2025 06:14
Terakhir diubah:	23 Jan 2025 06:14
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81385

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir