Tri, Andika Aji Pangestu (2024) PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN PADA GARDU DISTRIBUSI TIPE PORTAL AREA TANJUNG KARANG DENGAN MENGGUNAKAN ESP32-CAM. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
File PDF (ABSTRAK)
open[1] Restricted to Hanya staf Download (866Kb) | Minta salinan |
|
File PDF (FILE FULL Tri Andika Aji Pangestu)
open[1] Restricted to Hanya staf Download (865Kb) | Minta salinan |
|
File PDF (FILE FULL TANPA BAB PEMBAHASAN Tri Andika Aji Pangestu)
open[1] Download (866Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Gardu distribusi merupakan sistem terakhir dalam penyaluran listrik dari pembangkit listrik ke pelanggan. Sistem keamanan ini dirancang untuk mengetahui dan menangkap foto dari seseorang yang membuka gardu distribusi tanpa izin serta mengetahui seseorang yang ingin mencuri kabel Pudding. Kabel Pudding dicuri karena ada tembaga di dalamnya yang mempunyai nilai jual. Sistem keamanan ini menggunakan ESP32-CAM sebagai mikrokontroler dan modul kamera, sensor PIR sebagai pendeteksi gerakan, sensor DHT11 sebagai pendeteksi suhu dan Telegram sebagai penerima output. Pada hasil pengujian, provider Telkomsel memiliki rata- rata waktu 2,8 detik yang lebih cepat daripada provider XL yang hanya memiliki rata-rata waktu 2,9 detik. Pengujian waktu stabil sensor PIR mempunyai rata-rata waktu 7 detik. Pengujian jangkauan jarak sensor PIR mendeteksi hingga 6,5 meter. Pengujian manual sensor DHT11 dengan cara mendekatkan api ke sensor yang mempunyai rata-rata suhu sebesar 35,96°C. Untuk besar sudut pancaran tangkapan gambar ESP32-CAM secara vertikal sebesar 530 dan horizontal sebesar 60,50. Besar sudut kemiringan posisi alat pada saat diletakkan di gardu distribusi sebesar 30,960. Keywords: ESP32-CAM, Sensor PIR, Sensor DHT11, Arduino IDE, Sistem Keamanan Gardu Distribusi, Telegram. The distribution substation is the last system in the distribution of electricity from the power plant to the customer. This security system is designed to find out and capture photos of someone who opens the distribution substation without permission and find out someone who wants to steal the Pudding cable. Pudding cable is stolen because there is copper in it which has a selling value. This security system uses ESP32-CAM as microcontroller and camera module, PIR sensor as motion detector, DHT11 sensor as temperature detector and Telegram as output receiver. In the test results, Telkomsel provider has an average time of 2.8 seconds which is faster than XL provider which only has an average time of 2.9 seconds. Testing the stable time of the PIR sensor has an average time of 7 seconds. Testing the distance range of the PIR sensor detects up to 6.5 meters. Manual testing of the DHT11 sensor by bringing fire closer to the sensor which has an average temperature of 35.96 °C. For the angle of the ESP32-CAM image capture beam vertically by 530 and horizontally by 60.50. The angle of inclination of the tool position when placed in the distribution substation is 30.960. Keywords: ESP32-CAM, PIR Sensor, DHT11 Sensor, Arduino IDE, Distribution Substation Security System, Telegram.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:23 |
Terakhir diubah: | 23 Jan 2025 07:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81398 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |