SOFYAN , RAMADHAN (2024) ANALISIS PRIORITAS PENANGANAN KERUSAKAN JALAN NASIONAL LINTAS BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : JALAN LINTAS BARAT PADA SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
File PDF (ABSTRAK SOFYAN RAMADHAN)
open[1] Download (96Kb) |
|
File PDF (FILE FULL SOFYAN RAMADHAN)
open[1] Restricted to Hanya staf Download (96Kb) | Minta salinan |
|
File PDF (FILE FULL TANPA BAB PEMBAHASAN)
open[1] Download (96Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Infrastruktur jalan merupakan salah satu infrastruktur publik yang berperan penting dalam pembangunan suatu daerah. Kondisi jalan yang baik dapat memberikan aksesibilitas dan mobilitas yang baik bagi keberlangsungan kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Provinsi Lampung memiliki peran yang sangat penting dalam pergerakan orang dan barang karena menjadi penghubung dari Pulau Jawa menuju Provinsi Bengkulu dan Provinsi lainnya di Sumatera dan tidak terlewati oleh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Keterbatasan anggaran (budget constraint) pemerintah dalam mengelola kondisi perkerasan jalan menyebabkan pemerintah harus menyusun peringkat prioritas ruas jalan yang akan ditangani. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis multikriteria dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP digunakan untuk pembobotan kriteria dan subkriteria dalam menentukan ruas jalan prioritas dalam penanganan kerusakan jalan. Adapun kriteria tersebut antara lain : kondisi perkerasan jalan (PCI), tingkat kekasaran jalan (IRI), lalu lintas harian rata – rata (LHR), tata guna lahan. Berdasarkan metode AHP, maka kriteria prioritas adalah kondisi perkerasan jalan (PCI) dengan bobot sebesar 0,46. Kriteria prioritas selanjutnya adalah tingkat kerataan jalan (IRI) dengan bobot 0,34 lalu lalu lintas harian rata – rata (LHR) dengan bobot 0,12 dan kriteria tata guna lahan sebesar 0,08. Adapun urutan ruas jalan prioritas penanganan kerusakan jalan yaitu Jalan Bengkunat – Sanggi, Jalan Batas Kota Agung - Rantau Tijang, Jalan Pugung - Simpang Gunung Kemala, Jalan Batas Bengkulu – Pugung, Jalan Wonosobo - Kota Agung, Jalan Rantau Tijang – Gedongtataan, Jalan Ir. Juanda (Kota Agung), Jalan Biha – Bengkunat, Jalan Sanggi – Wonosobo. Kata kunci: Jalan Lintas Barat (jalinbar), AHP, dan Prioritas Penanganan Kerusakan Jalan ABSTRACT PRIORITIZATION ANALYSIS OF NATIONAL ROAD DAMAGE MANAGEMENT ACROSS THE WEST USING THE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD (CASE STUDY: WEST CROSS ROAD IN THE ROAD IMPLEMENTATION WORK UNIT NATIONAL REGION IL LAMPUNG PROVINCE) By SOFYAN RAMADHAN Road infrastructure is one of the public infrastructures that play an important role in the development of a region. Good road conditions can provide good accessibility and mobility for the sustainability of the community's socio-economic activities. Jalan Lintas Barat (Jalinbar) in Lampung Province has a very important role in the movement of people and goods because it is a link from Java Island to Bengkulu Province and other provinces in Sumatra and is not passed by the Trans Sumatra Toll Road (JTTS). The government's budget constraint in managing road pavement conditions causes the government to prioritize the road sections to be handled. In this research, the method used is multicriteria analysis with the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. AHP is used for weighting criteria and sub- criteria in determining priority road sections in handling road damage. The criteria include: pavement condition (PCI), road roughness level (IRI), average daily traffic (LHR), land use. Based on the AHP method, the priority criterion is pavement condition (PCI) with a weight of 0.46. The next priority criteria is the level of road flatness (IRI) with a weight of 0.34 then average daily traffic (LHR) with a weight of 0.12 and land use criteria of 0.08. The order of priority road sections for handling road damage is Bengkunat - Sanggi Road, Jalan Batas Kota Agung - Rantau Tijang, Pugung - Simpang Gunung Kemala Road, Bengkulu - Pugung Boundary Road, Wonosobo - Kota Agung Road, Rantau Tijang - Gedongtataan Road, Ir. Juanda Road (Kota Agung), Biha - Bengkunat Road, Sanggi - Wonosobo Road. Keywords: Jalan Lintas Barat (jalinbar), AHP, and Prioritization of Road Damage
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 02:47 |
Terakhir diubah: | 24 Jan 2025 02:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81442 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |