PENGARUH KANDUNGAN KARBON TERSIMPAN TERHADAP KESEHATAN HUTAN MANGROVE DALAM MENDUKUNG PROGRAM FOLU NET SINK 2030 DI PESISIR KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

A. NIZAM , SYAHIIB (2024) PENGARUH KANDUNGAN KARBON TERSIMPAN TERHADAP KESEHATAN HUTAN MANGROVE DALAM MENDUKUNG PROGRAM FOLU NET SINK 2030 DI PESISIR KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img] File PDF (ABSTRAK A. NIZAM SYAHIIB)
open[8]

Download (96Kb)
[img] File PDF (FILE FULL A. NIZAM SYAHIIB)
open[5]
Restricted to Hanya staf

Download (96Kb) | Minta salinan
[img] File PDF (FILE FULL TANPA BAB PEMBAHASAN)
open[8]

Download (96Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

FOLU Net Sink merupakan regulasi terhadap perubahan iklim yang mengantisipasi dampak kerusakan lingkungan salah satunya di hutan mangrove. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui nilai pendugaan karbon tersimpan, nilai kesehatan hutan, pengaruh nilai kandungan karbon tersimpan terhadap nilai kesehatan hutan, dan implementasi rencana aksi mitigasi pengelolaan hutan mangrove dalam mendukung FOLU Net Sink 2030. Metode penelitian ini antara lain: perhitungan nilai pendugaan karbon tersimpan berdasarkan SNI 7724-2011 dan formula allometrik jenis vegetasi; penilaian kesehatan hutan berdasarkan teknik Forest Health Monitoring (FHM); analisis nilai pendugaan karbon tersimpan dan nilai kesehatan hutan menggunakan Multiple Linear Regression; dan analisis implementasi kebijakan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendugaan karbon tersimpan di Lampung Mangrove Center atau LMC (Labuhan Maringgai) sebesar 2.400,79 ton/ha dan di Register 15 (Pasir Sakti) sebesar 920,10 ton/ha, sedangkan nilai akhir kesehatan hutan di LMC sebesar 7,75 (Sedang) dan di Register 15 (Pasir Sakti) sebesar 7,06 (Sedang). Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh jenis vegetasi, pasang surut air laut, bahan pencemar, dan aktivitas manusia. Kesehatan hutan dapat dipengaruhi oleh kandungan lignin dan selulosa pada karbon tegakan, karbon organik, dan pH tanah, sehingga mampu mengikat karbon lebih banyak. Regulasi FOLU Net Sink berkontribusi terhadap upaya mitigasi dengan fokus utama hasil hutan bukan kayu (HHBK), produktivitas, jasa lingkungan, partisipasi masyarakat, kemitraan dalam rehabilitasi, dan penegakan hukum. Dengan demikian, kandungan karbon tergolong cukup tinggi dan kondisi kesehatan hutan mangrove berkategori sedang dengan indikator yang mempengaruhi yaitu karbon tegakan, karbon organik, dan pH tanah, serta regulasi FOLU. Kata Kunci: karbon, hutan mangrove, kesehatan hutan, folu net sink, Lampung Timur ABSTRACT THE INFLUENCE OF STORED CARBON CONTENT ON MANGROVE FOREST HEALTH IN SUPPORTING THE 2030 FOLU NET SINK PROGRAM ON THE COAST OF EAST LAMPUNG REGENCY By A. NIZAM SYAHIIB FOLU Net Sink is a climate change regulation that anticipates the impact of environmental destruction, including mangrove forests. The aim of this study is to determine the estimated value of stored carbon, the value of forest health, the influence of stored carbon content on forest health, and the implementation of mitigation action plans for mangrove forest management in support of FOLU Net Sink 2030. Research method includes: calculating the estimated value of carbon stored using SNI 7724-2011 and an allometric formula for vegetation types; assessing forest health using Forest Health Monitoring (FHM) techniques; analyzing the estimated value of stored carbon and forest health value using multiple linear regression; and descriptive analysis of policy implementation. The estimated carbon stored in the Lampung Mangrove Center, or LMC (Labuhan Maringgai) is 2,400.79 tons/ha and in Register 15 (Pasir Sakti) is 920.10 tons/ha. The final value of forest health in the LMC is 7.75 (medium) and in Register 15 (Pasir Sakti) is 7.06 (medium). These differences are influenced by vegetation, tides, pollutants, and human activities. Lignin and cellulose in standing carbon, organic carbon, and soil pH can influence forest health by allowing them to bind more carbon. The FOLU Net Sink regulation contributes to mitigation efforts by focusing on non-timber forest products (NTFPs), productivity, environmental services, community participation, rehabilitation partnerships, and law enforcement. Thus, the carbon content is relatively high, and the mangrove forest's health is rated medium category based on influencing factors such as standing carbon, organic carbon, soil pH, and FOLU regulations. Keywords: carbon, mangrove forests, forest health, folu net sink, East Lampung

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 24 Jan 2025 07:49
Terakhir diubah: 24 Jan 2025 07:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81475

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir