EFEKTIVITAS MIKROORGANISME LOKAL KULIT BUAH KAKAO DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum acutatum J.H. Simmonds PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)

Salma , Salsabila (2024) EFEKTIVITAS MIKROORGANISME LOKAL KULIT BUAH KAKAO DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum acutatum J.H. Simmonds PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img] File PDF (ABSTRAK SALMA SALSABILA)
open[1]

Download (96Kb)
[img] File PDF (FILE FULL TANPA BAB PEMBAHASAN)
open[1]
Restricted to Hanya staf

Download (96Kb) | Minta salinan
[img] File PDF (FILE FULL TANPA BAB PEMBAHASAN)
open[1]

Download (96Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Colletotrichum acutatum adalah salah satu jenis jamur patogen penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Pengendalian penyakit antraknosa umumnya masih tergantung pada penggunaan fungisida sintetik, namun penggunaan fungisida sintetik tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang berkepanjangan, sehingga diperlukan alternatif lain untuk menghambat pertumbuhan jamur patogen ini. Salah satu alternatif untuk menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum acutatum adalah memanfaatkan fungisida alami, seperti Mikroorganisme Lokal (MOL) kulit buah kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mikroorganisme lokal kulit buah kakao dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum acutatum dan mengetahui konsentrasi terbaik dari mikroorganisme lokal tersebut dalam mengendalikan Colletotrichum acutatum penyebab antraknosa pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, yaitu A (0 ml/l air), B (5 ml/l air), C (10 ml/l air), D (15 ml/l air), E (20 ml/l air), dan F (25 ml/l air). Masing- masing perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan. Data yang diambil dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5 % (α= 5 %). Hasil penelitian menunjukkan mikroorganisme lokal kulit buah kakao berpengaruh nyata terhadap diameter koloni jamur, persentase perkecambahan, tinggi tanaman, kejadian penyakit, dan keparahan penyakit. Konsentrasi terbaik MOL kulit buah kakao terdapat pada perlakuan F (25ml/l air). Kata Kunci :Antraknosa, Cabai Merah, C. acutatum, Kulit Buah Kakao

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 25 Jan 2025 14:26
Terakhir diubah: 25 Jan 2025 14:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81569

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir