PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BATANG BAKAU MINYAK (Rhizophora apiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR UREUM DAN KADAR KREATININ DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI GENTAMISIN

YOGA , ANANTA (2025) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BATANG BAKAU MINYAK (Rhizophora apiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR UREUM DAN KADAR KREATININ DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI GENTAMISIN. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (395Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Ureum dan kreatinin merupakan hasil metabolisme yang menjadi indikasi kerusakan ginjal ketika kadarnya meningkat dalam darah. Bakau minyak merupakan bahan alam, memiliki kandungan metabolit sekunder seperti antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian ekstrak etanol kulit batang bakau minyak pada tikus putih jantan Rattus norvegicus yang diinduksi gentamisin. Metode : Penelitian eksperimental, menggunakan posttest control only group design dengan 30 tikus. Terdapat 6 kelompok penelitian, kelompok K+, K-, P1, P2, dan P3 diberikan gentamisin dosis 80 mg/kgBB secara intramuskular. kelompok positif diberikan NAC dosis 150 mg/kgBB dan kelompok perlakuan diberikan ekstrak dosis 14, 28, dan 56 mg/kgBB. Tikus determinasi dan dilakukan pengambilan darah. Data hasil pengukuran dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas dan dilanjutkan dengan uji hipotesis komparatif dan uji lanjutan. Hasil: Rerata kadar ureum pada K0 (25,9 mg/dL), K+ (133,2 mg/dL). K- (241,9 mg/dL), P1 (141 mg/dL), P2 (83 mg/dL), dan P3 (60,3 mg/dL). Rerata kadar kreatinin pada K0 (0,36 mg/dL), K+ (1,56 mg/dL). K- (3,44 mg/dL), P1 (1,48 mg/dL), P2 (1,15 mg/dL), dan P3 (0,83 mg/dL). Nilai kadar ureum dan kreatinin setiap kelompok memiliki nilai p<0,05 yang dibandingkan dengan kelompok K-. Simpulan: Pemberian ekstrak etanol kulit batang bakau minyak dengan dosis 14, 28 dan 56 mg/kgBB selama 8 hari memiliki indikasi efek nefroprotektif pada tikus putih jantan yang diinduksi gentamisin dosis 80 mg/kgBB, pada ekstrak etanol kulit batang bakau minyak dosis 56 mg/kgBB memiliki indikasi efek nefroprotektif yang lebih baik dibandingkan dengan NAC 150 mg/kgBB ditunjukkan dari perbedaan hasil kadar ureum dan kreatinin darah.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	2308831585 . Digilib
Date Deposited:	30 Jan 2025 12:29
Terakhir diubah:	30 Jan 2025 12:29
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81598

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir