PENGARUH SISTEM KERJA BERKINERJA TINGGI TERHADAP RESILIENSI KARYAWAN YANG DIMODERASI PERBEDAAN GENDER PADA KARYAWAN PDAM WAY RILAU KOTA BANDAR LAMPUNG

Muhammad , Ilhan Akmal (2024) PENGARUH SISTEM KERJA BERKINERJA TINGGI TERHADAP RESILIENSI KARYAWAN YANG DIMODERASI PERBEDAAN GENDER PADA KARYAWAN PDAM WAY RILAU KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Ilhan Akmal.pdf Download (9Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN - Ilhan Akmal.pdf Restricted to Hanya staf Download (928Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Ilhan Akmal.pdf Download (902Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pandemi Covid-19 mengakibatkan gunangan ekonomi sehingga menyebabkan perubahan pola kerja. Hal ini berdampak pada resiliensi karyawan, untuk meningkatkan resiliensi diperlukan sistem kerja berkinerja tinggi. Dalam praktiknya PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung menerapkan sistem ini, namun terdapat ketidaksetaraan gender dalam pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh sistem kerja berkinerja tinggi terhadap resiliensi karyawan dan apakah perbedaan gender memoderasi pengaruh tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan MRA yang diolah Software SPSS versi 23. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 216 karyawan tetap PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan bahwa sistem kerja berkinerja tinggi berpengaruh positif dan signifikan terhadap resiliensi karyawan dan perbedaan gender memperkuat pengaruh sistem kerja berkinerja tinggi terhadap resiliensi karyawan. Saran untuk PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung untuk lebih mempertimbangkan dalam pemberian imbalan finansial berdasarkan kinerja individu. Saran untuk karyawan PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung untuk menceritakan beberapa hal kepada teman, diharapkan beban masalah yang ditanggung diri sendiri menjadi terasa lebih ringan, sehingga dapat meningkatkan resiliensi. Kata Kunci : Sistem Kerja Berkinerja Tinggi, Resiliensi Karyawan, Perbedaan Gender The Covid-19 pandemic has resulted in an economic downturn, causing changes in work patterns. This has an impact on employee resilience, to improve resilience a high-performance work system is needed. In practice, PDAM Way Rilau Bandar Lampung City implements this system, but there is gender inequality in its implementation. The purpose of this study is to see if there is an effect of a high- performance work system on employee resilience and whether gender differences moderate this effect. The method in this study uses simple linear regression analysis and MRA which is processed by SPSS software version 23. The number of respondents in this study is 216 permanent employees of PDAM Way Rilau in Bandar Lampung City. The results of this study support the proposed hypothesis that a high-performance work system has a positive and significant effect on employee resilience and gender differences strengthen the effect of a high- performance work system on employee resilience. Suggestions for PDAM Way Rilau Bandar Lampung City to further consider providing financial rewards based on individual performance. Suggestions for PDAM Way Rilau employees of Bandar Lampung City to share some things with friends, it is hoped that the burden of problems borne by oneself will become lighter, so that it can increase resilience. Keywords: High Performance Work System, Employee Resilience, Gender Difference

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	03 Feb 2025 07:34
Terakhir diubah:	03 Feb 2025 07:34
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81884

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir