Ricky , Kurniawansyah (2024) UPAYA PENANGGULANGAN PENANGKAPAN BENIH LOBSTER (NENER/BENUR) SECARA ILLEGAL DI PANTAI PESISIR BARAT (Studi Kasus di Polisi Resort Kabupaten Pesisir Barat). FAKULTAS HUKUM, UNIVERISTAS LAMPUNG.
|
File PDF
abstrak - Ricky Kurniawansyah.pdf Download (209Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI full - Ricky Kurniawansyah.pdf Restricted to Hanya staf Download (1679Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI full tanpa bab pembahasan - Ricky Kurniawansyah.pdf Download (1678Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kasus penangkapan benih lobster secara illegal merupakan konsekuensi dari naiknya kebutuhan hidup masyarakat. Penangkapan benih lobster secara illegal masih dilakukan oleh masyarakat hal ini terjadi di wilayah Kabupeten Pesisir Barat yang dilakukan oleh nelayan karena berorientasi hanya pada keuntungan semata tanpa memperdulikan masa yang akan mendatang. Oleh karena itu permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah upaya dalam penanggulangan penangkapan benih lobster secara illegal di pantai Pesisir Barat?, dan apakah faktor penghambat upaya kepolisian dalam penanggulangan penangkapan benih lobster secara illegal di pantai Pesisir Barat ? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Narasumber terdiri atas kepolisian polres Kabupaten Pesisir Barat, Nelayan dan dosen hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa : upaya yang dapat dilakukan oleh kepolisian bisa meliputi upaya non penal dan penal, upaya yang sudah dilakukan secara non penal adalah memberikan sosialisai, penyuluhan kepada masyarakat dan upaya secara penal memberikan sanksi kepada masyarakat yang melakukan penangkapan secara illegal. Adapun yang menjadi faktor-faktor yang menghambat Polres Pesisir Barat yaitu faktor penegak hukum itu sendiri salah satu kunci dari keberhasilan dalam penegakan hukum adalah mentalitas atau kepribadian dari penegak hukumnya sendiri, dan faktor sarana dan fasilitas yaitu sarana dan fasilitas yang mendukung dari kepolisian seperti jenis kapal polisi yang selalu siaga di laut untuk menangkap pelaku tindak pidana penangkapan benih lobter secara illegal. RICKY KURNIAWANSYAH Saran dalam penelitian ini adalah : sebaiknya pemerintah dan kepolisian lebih memaksimalkan upaya-upaya yang seharusnya dilakukan karena peran daeri pemerintah dan kepolisian sangatlah penting demi mencegah kegiatan penangkapan benih loster secara illegal di pantai Pesisir Barat. Pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan untuk menggantikan sumber mata pencaharian masyarakat yang semula melakukan penangkapan dan penyelundupan benih lobster serta pemerintah harus mampu mengubah pandangan masyarakat terkait tindakan penangkapan dan penyelundupan benih lobster tersebut. Selain itu pemerintah harus membuat kebijakan yang sesuai agar masyarakat tidak melanggar aturan ketika melakukan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Kepolisian harus kreatif dengan menemukan cara-cara baru untuk melakukan pencegahan upaya preventif.jUntuk upaya preventif, kepolisian harus meningkatkan kegiatan patroli yang dilakukan dengan memanfaatkan BHABINKAMTIBMAS yang telah diterjunkan untuk melakukan patroli setiap hari. Upaya pencegahan penangkapan benih lobster secara illegal seharunya dibuat nya undang-undang tentang larangan penangkapan benih lobster secara illegal ini. Undang-undang tentang larangan penangkapan secara illegal memang belum ada karena pemerintah dan kepolisian berfokus hanya pada penyelundupan saja sedangkan undang-undang tentang penangkapan secara illegal belum ada. Kata Kunci : Benih Lobster, Penanggulangan, illegal
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 02:19 |
Terakhir diubah: | 04 Feb 2025 02:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81912 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |