PERBANDINGAN KETELITIAN BEDA TINGGI ANTARA GNSS DAN WATERPASS UNTUK MENUNJANG PEMETAAN SITUASI DI UNIVERSITAS LAMPUNG

RIKY , HARTANTO (2024) PERBANDINGAN KETELITIAN BEDA TINGGI ANTARA GNSS DAN WATERPASS UNTUK MENUNJANG PEMETAAN SITUASI DI UNIVERSITAS LAMPUNG. [Diploma/Tugas Akhir]

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK TUGAS AKHIR RIKY HARTANTO - A_Riky Hartanto.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
TUGAS AKHIR FULL RIKY HARTANTO ( 1905061039 ) - A_Riky Hartanto.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2369Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TUGAS AKHIR TANPA PEMBAHASAN RIKY HARTANTO ( 1905061039 ) - A_Riky Hartanto.pdf

Download (2331Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai beda tinggi yang diperoleh dari dua metode pengukuran, yaitu Global Navigation Satellite System (GNSS) dan waterpass, dalam konteks pengukuran situasi di Universitas Lampung. GNSS merupakan teknologi pengukuran yang menggunakan satelit untuk menentukan posisi dengan ketelitian tinggi, sementara waterpass adalah alat tradisional yang mengukur perbedaan ketinggian berdasarkan prinsip keseimbangan cairan. Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran beda tinngi di beberapa titik referensi di kampus Universitas Lampung menggunakan kedua metode tersebut. Hasil pengukuran dianalisis untuk menentukan tingkat ketelitian, konsistensi, dan perbedaan antara kedua metode. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa GNSS memiliki keunggulan dalam efisiensi dan kemudahan penggunaan, namun waterpass menunjukkan ketelitian yang lebih tinggi dalam pengukuran beda tinggi di area dengan kondisi lingkungan yang mendukung. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemilihan metode pengukuran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan, serta memperkaya literatur mengenai aplikasi teknologi GNSS dan waterpass dalam survei topografi. Kata Kunci : GNSS, Waterpass, Beda tinggi iii ABSTRACT COMPARISON OF DIFFERENT ACCURACY BETWEEN GNSS AND WATERPASS TO SUPPORT SITUATION MAPPING AT LAMPUNG UNIVERSITY by RIKY HARTANTO This research aims to compare the different height accuracy obtained from two measurement methods, namely the Global Navigation Satellite System (GNSS) and spirit pass, in the context of situation measurement at the University of Lampung. GNSS is a measurement technology that uses satellites to determine position with high accuracy, while spirit level is a traditional tool that measures height differences based on the principle of fluid balance. In this research, different height measurements were carried out at several reference points on the Lampung University campus using these two methods. The measurement results are analyzed to determine the level of accuracy, consistency and differences between the two methods. The data obtained shows that GNSS has advantages in efficiency and ease of use, but waterpass shows higher accuracy in different height measurements in areas with favorable environmental conditions. This research provides an important contribution to the selection of appropriate measurement methods according to field needs and conditions, as well as enriching the literature regarding the application of GNSS and spirit level technology in topographic surveys. Keywords : GNSS, Waterpas, Different Height

Jenis Karya Akhir: Diploma/Tugas Akhir
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi D3-Survey Dan Pemetaan
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 04 Feb 2025 03:15
Terakhir diubah: 04 Feb 2025 03:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81929

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir