ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOK BIJI KOPI DI KECAMATAN ULU BELU KABUPATEN TANGGAMUS

AZRA , WIJAYA (2025) ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOK BIJI KOPI DI KECAMATAN ULU BELU KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (106Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1630Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1493Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan di Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Di Kecamatan Ulu Belu, pemasaran biji kopi melalui saluran distribusi yang cukup panjang, yang berdampak pada tingginya biaya distribusi. Oleh karena itu, manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi pada rantai pasok ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi biaya dan efektivitas mekanisme distribusi rantai pasok biji kopi di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk memetakan mekanisme distribusi rantai pasok, termasuk aliran produk, informasi, dan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pemasaran biji kopi pada Saluran I adalah 11,98% dan pada Saluran II sebesar 11.92%, sehingga keduanya tergolong efisien karena berada dalam rentang 0-33%. Efektivitas distribusi pada kedua saluran juga tinggi, dengan rata-rata ketepatan pengiriman saluran I sebesar 98,89%, dan saluran II rata-rata sebesar 85,83%. Berdasarkan hasil analisis, saluran II distribusi rantai pasok biji kopi di Kecamatan Ulu Belu lebih efisien secara biaya dibandingkan saluran I, meskipun saluran I lebih efektif. Efisiensi biaya lebih penting karena biji kopi adalah produk tahan lama, dan keterlambatan waktu pengiriman akibat cuaca buruk jarang terjadi. Saluran I yang melibatkan lebih banyak anggota dapat meningkatkan biaya distribusi, sehingga saluran II disarankan untuk efisiensi optimal. Disarankan untuk meningkatkan efisiensi pengiriman dapat dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur transportasi dan akses jalan pedesaan, serta menambah fasilitas penyimpanan di pedagang pengepul dan besar untuk menjaga kualitas kopi dan mengurangi kerugian. Kata Kunci : Rantai Pasok, Manajemen Rantai Pasok, Efisiensi, Efektivitas, Biji Kopi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen
Pengguna Deposit: 2308673142 . Digilib
Date Deposited: 04 Feb 2025 07:55
Terakhir diubah: 04 Feb 2025 07:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81961

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir