BAGUS , RIKO KURNIAWAN (2024) ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KEIMIGRASIAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN IZIN TINGGAL YANG MELEBIHI BATAS WAKTU (OVERSTAY) (Studi Pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak Digilib - bagus riko kurniawan.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
FULL SKRIPSI - bagus riko kurniawan.pdf Restricted to Hanya staf Download (2605Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Full Skripsi Tanpa Pembahasan dan Lampiran isi - bagus riko kurniawan.pdf Download (2302Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Setiap negara memiliki aturan yang harus dipatuhi jika ada warga negara asing yang ingin berkunjung begitu pula di negara Indonesia. Orang asing yang akan masuk ke wilayah Indonesia harus mematuhi peraturan yang berlaku sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Dalam Undang-Undang dijelaksan bahwa warga negara asing tidak boleh melebihi batas waktu yang telah diberikan. Tetapi beberapa warga negara asing tidak mentaati peraturan tersebut khususnya di wilayah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung. Dalam penulisan skripsi ini meneliti mengenai bagaimana proses penegakan hukum dan apakah hambatan keimigrasian dalam tindak pidana keimigrasian penyalahgunaan izin tinggal yang melebihi batas waktu warga negara asing oleh Kantor Imigrasi kelas I TPI Bandar Lampung Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan yuridis empiris. Pendekatan normatif empiris merupakan penelitian yang mengkaji tentang pelaksanaan atau implementasi ketentuan hukum positif (perundangundangan) dan kontrak secara faktual pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu sumber data yang digunakan adalah data primer berupa data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, buku, dan jurnal. Hasil pada penelitian ini adalah mengulas tentang penegakan hukum terkait tindak pidana keimigrasian terhadap penyalahgunaan izin tinggal melebihi batas waktu (overstay) yang dilakukan oleh warga negara asing. Peran Keimigrasian dalam penegkan hukum menerapkan 2 tindakan yaitu berupa tindakan administratif dan tindakan pro justisia. Pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung juga mengupayakan agar tidak semakin banyak terjadinya tindak pidana penyalahgunaan izin tinggal yang melebihi batas waktu di Indonesia khususnya Bagus Riko Kurniawan wilayah Bandar Lampung guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap gangguan dan dampak negatif yang dibawa oleh warga negara asing yang akan berkunjung. Upaya tersebut terdiri dari upaya preventif dan upaya represif, upaya preventif berupa pencegahan yang dilakukan adalah menerapkan kebijakan selektif (selective policy) yaitu menyaring secara ketat dan meninjau terhadap warga negara asing terhadap data diri serta tujuan yang akan dilakukan di wilayah Indonesia. Upaya represif yaitu dengan memberikan tindakan administratif dan projustisia kepada pelanggar guna memberikan efek jera dan menjadikan pelajaran bagi warga negara asing lain yangb hendak datang ke Indonesia harus mematuhi aturan-aturan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Dalam mengupayakan tersebut Kantor Imigrasi Bandar Lampung mengalami hambatan internal maupun eksternal. Melalui hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penegakan hukum terkait tindak pidana keimigrasian terhadap penyalahgunaan izin tinggal melebihi batas waktu (overstay) oleh warga negara asing memerlukan kerjasama antara peran kantor Imigrasi dengan peran masyarakat sekitar, sesama warga negara Indonesia kita harus menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Indonesia dari pengaruh dampak negatif yang dibawa oleh warga negara asing yang akan masuk ke dalam wilayah Indonesia. Warga negara asing yang memliki tujuan individu maupun kelompok yang akan berkunjung ke Indonesia harus mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku khususnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Saran pada skripsi ini ditujukan kepada lembaga hukum yang berwenang untuk dapat terus menegakkan tiang hukum dalam menghadapi tindak pidana keimigrasian khususnya dalam melakukan tindak pidana keimigrasian terhadap penyalahgunaan izin tinggal yang melebihi batas waktu yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA). Melakukan selektif ketat terhadap warga negara asing yang akan berkunjung guna melindungi Indonesia dari dampak negatif yang akan dibawa masuk ke wilayah Indonesia Kata Kunci : Keimigrasian, Tindak Pidana, Izin Tinggal. ABSTRACT ANALYSIS OF LAW ENFORCEMENT OF IMMIGRATION CRIMES AGAINST ABUSE OF RESIDENCE PERMITS THAT EXCEED THE TIME LIMIT (OVERSTAY) (Study at the Immigration Office Class I TPI Bandarlampung) By: BAGUS RIKO KURNIAWAN Each country has rules that must be followed if there are foreign nationals who want to visit as well as in Indonesia. Foreigners who will enter Indonesian territory must comply with applicable regulations in accordance with Law Number 6 of 2011 concerning Immigration. In the law, it is stated that foreign nationals must not exceed the time limit that has been given. But some foreign nationals do not comply with these regulations, especially in the area of the Class I Immigration Office of TPI Bandar Lampung. In writing this thesis, I examine how the law enforcement process is and whether immigration obstacles in immigration crimes of abuse of residence permits that exceed the time limit for foreign nationals by the Immigration Office class I TPI Bandar Lampung The method in this study uses a normative and empirical juridical approach. The empirical normative approach is a research that examines the implementation or implementation of positive legal provisions (legislation) and contracts factually on every specific legal event that occurs in society in order to achieve predetermined goals. It is analyzed using qualitative analysis, namely the data source used is primary data in the form of data obtained directly from the research subject and secondary data in the form of laws and regulations, books, and journals. The results of this study are to review law enforcement related to immigration crimes against the abuse of overstay permits committed by foreign citizens. The role of Immigration in law enforcement applies 2 actions, namely administrative actions and pro justicia actions. The Bandar Lampung TPI Class I Immigration Office also seeks to prevent more crimes of abuse of residence permits that exceed the time limit in Indonesia, especially Bagus Riko Kurniawan Bandar Lampung area to provide a sense of security and comfort against disturbances and negative impacts brought by foreign citizens who will visit. These efforts consist of preventive efforts and repressive efforts, preventive efforts in the form of prevention carried out are implementing a selective policy, namely strictly screening and reviewing foreign nationals against personal data and objectives that will be carried out in Indonesian territory. Repressive efforts are by providing administrative and projustician actions to violators in order to provide a deterrent effect and make a lesson for other foreign citizens who want to come to Indonesia must comply with the rules in accordance with Law Number 6 of 2011 concerning Immigration. In this effort, the Bandar Lampung Immigration Office experienced internal and external obstacles. Through the results of research and discussion, it can be concluded that law enforcement related to immigration crimes against the abuse of overstay permits by foreign nationals requires cooperation between the role of the Immigration office and the role of the surrounding community, our fellow Indonesian citizens must maintain the security and integrity of Indonesian territory from the influence of negative impacts brought by foreign citizens who will enter the country. within the territory of Indonesia. Foreign citizens who have the purpose of individual or group visits to Indonesia must comply with applicable regulations, especially Law Number 6 of 2011 concerning Immigration. The suggestions in this thesis are aimed at authorized legal institutions to be able to continue to enforce the legal pillars in dealing with immigration crimes, especially in committing immigration crimes against the abuse of residence permits that exceed the time limit committed by Foreign Citizens (WNA). Conducting strict selection of foreign nationals who will visit to protect Indonesia from the negative impact that will be brought into Indonesian territory Keywords: Immigration, Criminal Acts, Residence Permits.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 03:02 |
Terakhir diubah: | 05 Feb 2025 03:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82059 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |