POTENSI PERUBAHAN SENSITIVITAS JAMUR Xylaria sp. PENYEBAB PENYAKIT LAPUK AKAR DAN PANGKAL BATANG PADA TANAMAN TEBU TERHADAP BAHAN AKTIF FUNGISIDA

NONI , DAHLIA (2024) POTENSI PERUBAHAN SENSITIVITAS JAMUR Xylaria sp. PENYEBAB PENYAKIT LAPUK AKAR DAN PANGKAL BATANG PADA TANAMAN TEBU TERHADAP BAHAN AKTIF FUNGISIDA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Noni Dahlia.pdf

Download (243Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Noni Dahlia.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2135Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Noni Dahlia.pdf

Download (1915Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyakit lapuk akar dan pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Xylaria sp., merupakan salah satu masalah utama pada tanaman tebu di Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi perubahan sensitivitas jamur Xylaria sp., terhadap bahan aktif fungisida. Penelitian dilaksanakan dari januari sampai juni 2024 di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Tiga bahan aktif fungisida yang diuji adalah karbendazim, prochloraz mangan klorida 50%, dan mankozeb. Penelitian diawali dengan uji sensitivitas jamur Xylaria sp., dilanjutkan dengan uji penentuan nilai EC50 dari masing- masing bahan aktif fungisida, dan terakhir dilakukan uji potensi perubahan sensitivitas jamur Xylaria sp. terhadap bahan aktif fungisida. Semua pengujian dilakukan menggunakan metode makanan beracun. Uji sensitivitas dilakukan menggunakan konsentrasi anjuran, uji penentuan nilai EC50 dilakukan menggunakan konsentrasi bahan aktif 0,0001, 0,0005, 0,0025, 0,0625, 0,3125, dan 1,5625 μg/mL, dan uji potensi perubahan sensitivitas dilakukan dengan metode subkultur berulang menggunakan konsentrasi EC50. Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa jamur Xylaria sp. masih sangat sensitif terhadap fungisida karbendazim, prochloraz mangan klorida 50%, dan mankozeb pada konsentrasi anjuran. Nilai EC50 fungisida karbendazim adalah 0,0057 mg/mL, prochloraz mangan klorida 50% 0,0035 mg/mL, dan mankozeb 0,030 mg/mL. Uji potensi perubahan sensitivitas menjukkan bahwa jamur Xylaria sp. berubah sensitivitasnya lebih cepat pada fungisida karbendazim, prochloraz mangan klorida 50%, dibanding pada fungisida mankozeb. Kata kunci: fungisida, resistensi, sensitivitas, tebu, Xylaria sp.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 05 Feb 2025 04:35
Terakhir diubah: 05 Feb 2025 04:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82127

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir