KEBIJAKAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN MELALUI TANAMAN UNGGUL LOKAL ALPUKAT SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK TENURIAL (Studi pada Desa Giri Mulyo Kabupaten Lampung Timur)

DICKY , PANGESTU AMARAN (2024) KEBIJAKAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN MELALUI TANAMAN UNGGUL LOKAL ALPUKAT SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK TENURIAL (Studi pada Desa Giri Mulyo Kabupaten Lampung Timur). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak_Dicky Pangestu_2056041008 - Dicky Pangestu.pdf Download (1001Kb) | Preview
	File PDF Full skripsi_Dicky Pangestu_2056041008 - Dicky Pangestu.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi Tanpa Pembahasan_Dicky Pangestu_2056041008 - Dicky Pangestu.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kondisi kawasan hutan saat ini telah mengalami kasus alih fungsi hutan yang cukup parah hal ini terjadi akibat perambah yang membuka lahan di kawasan hutan sehingga terjadi terjadi berbagai konflik, oleh karena itu perlu adanya Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan fokus peningkatan ekologi serta kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat sekitar kasawan hutan. Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan merupakan kebijakan yang dilandasi oleh Permen LHK No. 23 tahun 2021 yang membahas mengenai “Pelaksanaan Rehabilitasi hutan dan lahan” Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan menggunakan kategori tanaman MPTS (Multi Purpose Tree Species) berjenis Tanaman alpukat siger merupakan pilihan yang tepat bagi aspek ekologi, ekonomi dan diharapkan dapat menyelesaikan konflik yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kebijakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Melalui Tanaman Unggul Lokal Alpukat Sebagai Resolusi Konflik Tenurial dengan menggunakan indikator teori Levine yaitu identifikasi masalah, pemecahan, dan penghilangan suatu masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kebijakan RHL Berbasis tanaman unggul lokal berdampak pada peningkatan ekologi dan ekonomi masyarakat akan tetapi dengan adanya Kebijakan RHL menimbulkan kejelasan bahwa konflik masih terus terjadi. Kata Kunci : Resolusi Konflik, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Kebijakan Publik The current condition of the forest area has experienced a fairly severe case of forest conversion, this is due to encroachers who open land in the forest area so that various conflicts occur, therefore there is a need for a Forest and Land Rehabilitation Program with a focus on improving ecology and economic welfare for communities around the forest area, the Forest and Land Rehabilitation Program is a policy based on Permen LHK No. 23 of 2021 which discusses "Implementation of Forest and Land Rehabilitation" The Forest and Land Rehabilitation Program uses the MPTS (Multi Purpose Tree Species) plant category, the siger avocado plant is the right choice for ecological and economic aspects and is expected to resolve the conflicts that occur. This study aims to analyze the Forest and Land Rehabilitation Policy Through Local Superior Avocado Plants as a Resolution of Tenurial Conflicts using Levine's theory indicators, namely problem identification, solving, and eliminating a problem. The method used in this study is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that the RHL Policy based on superior local plants has an impact on improving the ecology and economy of the community, however, the existence of the RHL Policy makes it clear that conflicts are still ongoing. Key Words : Conflict Resolution, Forest and Land Rehabilitation, Public Policy

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	05 Feb 2025 07:21
Terakhir diubah:	05 Feb 2025 07:21
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82184

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir