Khairunnisah, (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH ANGGOTA KELUARGA. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK SKRIPSI - Khairunnisah.pdf Download (74Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI - Khairunnisah.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Khairunnisah.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kekerasan seksual terhadap anak oleh anggota keluarga merupakan hubungan yang terjadi karena adanya kekerasan, ancaman, dan/atau tipuan, terhadap anak, oleh orang yang memiliki hubungan darah, perkawinan, atau penanggung anak, untuk kepuasan pelaku dan/atau orang lain. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaturan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual oleh anggota keluarga dan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual oleh anggota keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif yang dilaksanakan dengan data sekunder yang terbagi atas bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengaturan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual oleh anggota keluarga terbagi menjadi pengaturan hukum umum (lex generalis) yang terdiri atas pengaturan hukum umum pidana dalam KUHP; dan pengaturan hukum khusus (lex specialis) yang terdiri atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah; dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual oleh anggota keluarga terbagi menjadi dua bentuk, yaitu perlindungan hukum preventif terdiri atas pengesahan undang-undang, sosialisasi, dan edukasi; serta perlindungan hukum represif terdiri dari restitusi dan kompensasi, bantuan hukum, bantuan medis, rehabilitasi sosial, rehabilitasi psikososial, reintegrasi sosial, dan edukasi. Adapun saran yang diberikan adalah kepada Pemerintah diharapkan untuk menyusun regulasi khusus perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual oleh anggota keluarga yang komprehensif sehingga tidak tumpang tindih antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berguna agar pelaksanaan perlindungan anak terlaksana dengan optimal sehingga anak terlindungi dari segala aspek. Kata Kunci: Anak. Kekerasan Seksual. Keluarga Sexual violence against children by family members is a relationship characterized by violence, coercion, threats, and/or deception, directed towards a child, by individuals with blood relations, marital connections, or guardianship over the child, for the satisfaction of the perpetrator and/or others. The issues addressed in this research are the legal regulations concerning child victims of sexual violence by family member and the legal protection provided to child victims of sexual violance by family members. The research utilized a normative approach by examining library materials. The data used in this study were secondary data, which were divided into primary, secondary, and tertiary legal materials and analyzed qualitatively. The research findings indicate that the legal regulations concerning child victims of sexual violence by family members are divided into general legal regulations (lex generalis), which include criminal law regulations in KUHP, and specific legal regulations (lex specialis), which include Law Number 23 of 2002 on Child Protection, Law Number 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence, and Law Number 12 of 2022 on Sexual Violence Crimes. The legal protection for child victims of sexual violence by family members are categorized into two forms: preventive legal protection, which includes the enactment of laws, socialization, and education; and repressive legal protection, which comprises restitution and compensation, legal assistance, medical aid, social rehabilitation, psychosocial rehabilitation, social reintegration, and education. It is recommended that the government formulate specific regulations legal protection for child victims of sexual violence perpetrated by family members. These regulations should be comprehensive to avoid overlap between different rules. This is useful to ensure that the implementation of child protection is carried out optimally, so that children are safeguarded in all aspects. Keywords: Children. Sexual Violence. Family.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 08:40 |
Terakhir diubah: | 05 Feb 2025 08:40 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82247 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |