Nano Setiono, 1014061014 (2015) KUALITAS SEMEN BEKU SAPI BRAHMAN DENGAN DOSIS KRIOPROTEKTAN GLISEROL YANG BERBEDA DALAM BAHAN PENGENCER TRIS SITRAT KUNING TELUR. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (878Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2372Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (2430Kb) | Preview |
|
|
File PDF
KATA PENGANTAR.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (68Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (294Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (333Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Inseminasi Buatan Daerah (UPTD-BIBD) Lampung, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada 25--30 Juli 2014, bertujuan untuk : 1) mengetahui pengaruh penambahan dosis gliserol yang berbeda dalam bahan pengencer tris sitrat kuning telur terhadap kualitas semen beku sapi Brahman; 2) mengetahui dosis gliserol terbaik yang dapat memperbaiki kualitas semen beku sapi Brahman. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dosis gliserol (5%, 6%, 7%, 8%, 9%) dalam bahan pengencer tris sitrat kuning telur dan 3 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah persentase motilitas spermatozoa dan persentase spermatozoa hidup. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5 atau 1% dan dilanjutkan dengan uji Polinomial Ortogonal pada taraf nyata 5 atau 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis gliserol yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,01) terhadap persentase motilitas spermatozoa dan persentase spermatozoa hidup setelah ekuilibrasi, tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase motilitas spermatozoa dan persentase spermatozoa hidup post thawing. Uji polinomial ortogonal juga menunjukkan bahwa dosis gliserol yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase motilitas spermatozoa dan persentase spermatozoa hidup post thawing. Pengaruh dosis gliserol yang berbeda (5%, 6%, 7%, 8%, 9%) terhadap persentase motilitas spermatozoa sebesar 35,00%, 37,32% , 32,54%, 20,66%, 1,68% dan persentase spermatozoa hidup post thawing sebesar 44,37%, 55,52%, 50,32%, 38,07%, 9,84%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dosis gliserol 6% merupakan dosis terbaik dalam mempertahankan persentase motilitas dan persentase spermatozoa hidup setelah thawing Kata Kunci : Sapi Brahman, Dosis gliserol, Kualitas semen beku, Tris sitrat kuning telur The research was conducted at the Technical Service Unit Area - Regional Artificial Insemenation Center of Lampung, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency, Lampung Province on July 25th to 30th 2014, aims to: 1) determine the effect of different glycerol doses in yolk tris-sitrat diluent on Brahman’s frozen semen quality; 2) determine the best glycerol dose which can improve the Brahman bull’s frozen semen quality. The design used a completely randomized design with 5 treatments with glycerol doses in the yolk tris-sitrat diluent (5%, 6%, 7%, 8%, 9%) and 3 repetitions. The measured parameters were the percentage of sperm motility and live spermatozoa. The data were analyzed by analysis of variance with the real level 5% or 1% and continued with Orthogonal Polynomials test at significance level 5% or 1%. The results showed the different glycerol doses did not significantly effect (P>0.01) against the percentage of sperm motility and live spermatozoa post equilibration, but provides a significant influence (P<0.01) against the percentage of sperm motility and live spermatozoa post thawing. Orthogonal polynomials test also showed the different doses of glycerol gives a significant influence (P<0.01) against the percentage of sperm motility and live spermatozoa post-thawing. The Effect of different glycerol doses (5%, 6%, 7%, 8%, 9%) of the percentage sperm motility are 35.00%, 37.32%, 32.54%, 20.66%, 1.68% and the percentage of live spermatozoa post-thawing are 44.37%, 55.52%, 50.32%, 38.07%, 9.84%. Based on research results, it proved that 6% glycerol dose is the best dose to maintain the percentage of motility and live spermatozoa post-thawing. Keywords: Brahman bull, Glycerol dose, Frozen semen quality, Yolk tris-sitrat
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya hewan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | 9090168 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Apr 2015 04:13 |
Terakhir diubah: | 13 Apr 2015 04:13 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8226 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |