Upaya Hukum Pemerintah Desa Hanura Dalam Pencegahan Peredaran Narkotika

Yemima , Octika (2024) Upaya Hukum Pemerintah Desa Hanura Dalam Pencegahan Peredaran Narkotika. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - affan computer.pdf

Download (157Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - affan computer.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1146Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - affan computer.pdf

Download (1163Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penggunaan Narkotika telah menjadi isu global yang serius, berdampak pada kesehatan individu dan masyarakat, ekonomi, serta stabilitas sosial. Sejarah penggunaan Narkotika menunjukkan bahwa zat-zat ini telah digunakan sejak zaman kuno untuk berbagai tujuan, termasuk medis, ritual keagamaan, dan rekreasi. Namun, pada era modern, penggunaan Narkotika telah berkembang menjadi masalah yang signifikan, terkait dengan peningkatan tingkat kecanduan, kejahatan, dan gangguan kesehatan mental. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika di Desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang merupakan landasan hukum yang dirancang untuk mengatur penggunaan, pengawasan, dan penegakan hukum terkait Narkotika di Indonesia. Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 memuat ketentuan yang mengatur klasifikasi Narkotika berdasarkan potensi ketergantungan dan manfaat medisnya, sanksi pidana terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika bagi pelanggar, serta mekanisme koordinasi antarinstansi terkait dalam penanganan masalah Narkotika dengan menggunakan metode empiris yang berguna untuk memperoleh informasi peredaran Narkotika yang terdapat di Desa Hanura, mengingat Desa Hanura merupakan salah satu contoh untuk desa disekitarnya. Saran dari peneliti kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 diharapkan dapat membangun dan mempertahankan komunikasi yang kuat antara pemerintah, aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga serta diharapkan dapat membentuk satuan badan pengawas, baik untuk memantau segala aktivitas yang terdapat di Desa Hanura maupun badan pengawas khusus untuk mantau para pelanggar agar tidak kembali ke lingkungan yang memungkinkan dalam melakukan penyalahgunaan Narkotika, serta untuk memastikan keberlanjutan upaya pencegahan Narkotika. Kata Kunci : Penggunaan, Narkotika, Penyalahgunaan, Desa Hanura Drug use has become a serious global issue, impacting individual and public health, the economy, and social stability. The history of drug use shows that these substances have been used since ancient times for a variety of purposes, including medical, religious rituals, and recreation. However, in the modern era, drug use has developed into a significant problem, associated with increased rates of addiction, crime, and mental health disorders. The problem in this study is how efforts to prevent narcotics trafficking in the village based on Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics which is a legal basis designed to regulate the use, supervision, and law enforcement related to Narcotics in Indonesia. Law No. 35 of 2009 contains provisions that regulate the classification of Narcotics based on the potential for dependence and medical benefits, criminal sanctions against abuse and illicit trafficking of Narcotics for violators, as well as coordination mechanisms between related agencies in handling Narcotics problems using empirical methods that are useful for obtaining information on narcotics trafficking in Hanura Village, considering Hanura Village is one example for surrounding villages. Suggestions from researchers to the Government and the entire community of Law No. 35 of 2009 are expected to build and maintain strong communication between the government, village officials, community leaders, and residents and are expected to form a supervisory body unit, both to monitor all activities in Hanura Village and a special supervisory body to monitor offenders so that they do not return to an environment that allows drug abuse, and to ensure the sustainability of drug prevention efforts. Keywords: Use, Narcotics, Abuse, Hanura Village

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 06 Feb 2025 02:51
Terakhir diubah: 06 Feb 2025 02:51
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82285

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir