IDENTIFIKASI DAN AUTENTIKASI JAHE MERAH YANG TERKANDUNG DALAM MINUMAN KEMASAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) DAN KEMOMETRIKA

SYLFIA , AINI (2024) IDENTIFIKASI DAN AUTENTIKASI JAHE MERAH YANG TERKANDUNG DALAM MINUMAN KEMASAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) DAN KEMOMETRIKA. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

	File PDF SKRIPSI FULL - Sylfia Aini.pdf Restricted to Hanya staf Download (1978Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF ABSTRAK - Sylfia Aini.pdf Download (53Kb) | Preview
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Sylfia Aini.pdf Download (1403Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tingginya harga jahe merah di pasar serta banyaknya manfaat menyebabkan jahe ini sering dicampur dengan jahe jenis lain oleh pedagang yang membuat kerugian bagi konsumen. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis kemurnian jahe merah di pasar Kota Bandar Lampung dan mengevaluasi validitas metode spektrofotometri FTIR dan kemometrika. Metode penelitian meliputi preparasi standar, sampling minuman jahe merah kemasan yang beredar di pasar Kota Bandar Lampung, Preparasi set kalibrasi dan set validasi, menganalisis menggunakan instrument FTIR, dan mengolah data hasil FTIR dengan metode PCA dan PLS menggunakan software Minitab. Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa sampel B cenderung mengelompok pada jahe merah, sedangkan sampel A, C, D dan E mengelompok pada jahe gajah. Pemodelan PLS pada set kalibrasi menghasilkan nilai R2 sebesar 0,999973 dengan nilai RMSEC sebesar 0,1888%, sedangkan, hasil pemodelan set validasi menggunakan metode PLS menunjukan nilai R2 sebesar 0,999813 dan RMSECV sebesar 1,684%. Hal ini, menunjukan bahwa model yang dibuat sudah baik karena tingkat kesalahan yang rendah. Hasil prediksi menggunakan model PLS yang dikombinasikan dengan boxplot menunjukan kadar jahe merah yang terkandung dalam sampel berkisar antara 16,23%- 97,69%. Kata kunci: Jahe, Spektrofotometri FTIR, Kemometrika, PCA, dan PLS. The high price of red ginger in the market and its many benefits cause this ginger is often mixed with other types of ginger by traders which makes harm to consumers. Therefore, this study was conducted with the aim of analyzing the purity of red ginger in Bandar Lampung City market and evaluating the validity of FTIR spectrophotometric and chemometric methods. The research methods include standard preparation, sampling of packaged red ginger drinks circulating in the Bandar Lampung City market, preparation of calibration sets and validation sets, analyzing using FTIR instruments, and processing FTIR result data with PCA and PLS methods using Minitab software. The results of PCA analysis show that sample B tends to cluster on red ginger, while samples A, C, D and E cluster on elephant ginger. PLS modeling on the calibration set produced an R2 value of 0.999973 with an RMSEC value of 0.1888%, whereas, the results of modeling the validation set using the PLS method showed an R2 value of 0.999813 and an RMSECV of 1.684%. This shows that the model made is good because of the low error rate. The prediction results using the PLS model combined with boxplots showed that the red ginger concentration contained in the samples ranged from 16.23% to 97.69%. Keywords: Ginger, FTIR Spectrophotometry, Chemometrics, PCA, and PLS.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	06 Feb 2025 03:05
Terakhir diubah:	06 Feb 2025 03:05
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82297

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir