HERNITIA , GUSSE PUSPITA (2024) MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT PEMUKIMAN KUMUH (Studi Di Gudang Ageng Bedeng Gang Suwan Liong Rt 47 Lk 3 Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Hernitiagusse Puspita.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Hernitiagusse Puspita.pdf Restricted to Hanya staf Download (1545Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Hernitiagusse Puspita.pdf Download (1250Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini mengkaji modal sosial sebagai strategi bertahan hidup masyarakat di kelurahan pesawahan tepatnya di Gudang Agen Bedeng gang Suwan lion. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualititatif dan melibatkan beberapa informan untuk diwawancarai secara mendalam guna memahami bagaimana masyarakat yang hidup di pemukiman kumuh ini dapat bertahan hidup dengan menggunakan modal sosial. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentang bagaimana bentuk modal sosial, tipe modal sosial, dan strategi bertahan hidup masyarakat di kelurahan pesawahan peneliti memilih informan yang sudah memilki kriteria tersendiri dan tepatnya menggunakan teknik purposive. Setelah melakukan penelitian ditemukan bentuk modal sosial sebagai strategi bertahan hidup seperti melakukan kegiatan untuk keamanan daerah dengan gotong royong, ronda malam, dan pengajian membuat interaksi asosiatif dan solidaritas disana tinggi. Tipe modal sosial masyarakat Pesawahan meliputi tipe modal sosial terikat, menjebatani dan menghubungkan modal sosial ini berfokus pada hubungan dan interaksi yang erat dalam satu kelompok yang homogen. Strategi bertahan hidup seperti pasif, aktif, dan jaringan. Kata Kunci : Modal sosial, daerah kumuh, interaksi sosial, jaringan, kepercayaan, dan solidaritas sosial This research examines social capital as a survival strategy for the community in Pesawahan Subdistrict, specifically in Gudang Agen Bedeng, Suwan Liong Alley. The method used in this research is qualitative, involving several informants who were interviewed in-depth to understand how the residents of this slum area survive using social capital. To obtain the most comprehensive results on the forms of social capital, types of social capital, and survival strategies of the community in Pesawahan Subdistrict, the researcher selected informants with specific criteria using a purposive sampling technique. The research findings revealed forms of social capital as survival strategies, such as organizing activities for neighborhood security through communal work, night patrols, and religious gatherings, which fostered high associative interaction and solidarity. The types of social capital in Pesawahan include bonding social capital, where this social capital focuses on close relationships and interactions within a homogeneous group. Survival strategies include passive, active, and network-based strategies. Keywords: Social capital, social interaction, network, trust, and social solidarity.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 06:28 |
Terakhir diubah: | 06 Feb 2025 06:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82398 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |