Sahrani, PIPIT DIAN PERTIWI (2013) PENGARUH GIBERELIN (GA 3 ) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max [L.) Merrill.). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
Text
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (15Kb) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
HAL. PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (130Kb) | Preview |
|
|
Text
HAL. PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (211Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (42Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version Download (4Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (104Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (59Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Download (176Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (170Kb) |
|
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Download (43Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (97Kb) | Preview |
|
![]() |
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (461Kb) |
Abstrak
Produktivitas kedelai di Indonesia masih rendah salah satu penyebabnya yaitu iklim tropis di Indonesia yang kurang optimal bagi pertumbuhan tanaman kedelai. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai di Indonesia yaitu dengan aplikasi zat pengatur pertumbuhan (ZPT) seperti giberelin (GA 3 ). Penggunaan giberelin dapat menggantikan panjang hari yang dibutuhkan oleh tanaman kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui konsentrasi giberelin yang efektif pada pertumbuhan tanaman dan produksi dua varietas tanaman kedelai, (2) mengetahui perbedaan respons dua varietas yang berbeda pada pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, dan (3) mengetahui respons dua varietas kedelai dan konsentrasi giberelin tanaman kedelai. pada pertumbuhan dan produksi Perlakuan terdiri atas lima taraf konsentrasi giberelin yaitu 0, 100, 200, 300, dan 400 ppm sebagai faktor pertama dan dua varietas kedelai yaitu varietas Burangrang dan Tanggamus sebagai faktor kedua. Perlakuan disusun secara faktorial pada rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS). Kesamaan ragam data antarperlakuan diuji dengan uji Barlett dan aditivitas ragam data antarperlakuan diuji dengan uji Tukey. Nilai terngah perlakuan diuji dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi giberelin 200 ppm pada varietas Tanggamus lebih baik daripada varietas Burangrang dalam variabel tinggi tanaman sedangkan jika tanpa giberelin jumlah bunganya meningkat. Pemberian konsentrasi giberelin 200 ppm efektif dalam meningkatkan tinggi tanaman kedelai. Varietas Tanggamus memiliki tingkat pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibandingkan dengan varietas Burangrang. Kata kunci: giberelin, varietas, kedelai.
Tipe Karya Ilmiah: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi |
Depositing User: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 04 Feb 2014 08:03 |
Last Modified: | 04 Feb 2014 08:03 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/824 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |