NAZLAH , REGY ANGGITA (2024) PELAKSANAAN PERJANJIAN SIMPAN PINJAM PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) BUMI LESTARI DESA KERINJING KECAMATAN RAJABASA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
abstrak nazlah - Dian Nisa Oktaviana.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
skripsi nazlah full - Dian Nisa Oktaviana.pdf Restricted to Hanya staf Download (2341Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
skripsi nazlah tanpa pembahasan - Dian Nisa Oktaviana.pdf Download (2393Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) merupakan salah satu lembaga usaha yang kehadirannya ditujukan untuk meningkatkan perekonomian desa. Berdirinya BUM Desa didasari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Terdapat beberapa usaha yang didirikan oleh BUM Desa Krinjing seperti pada bidang pertanian, perikanan dan juga simpan pinjam. Dalam mengelola BUM Desa tentu saja tidak serta merta berjalan lancar. Terdapat berbagai permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang paling banyak timbul yakni pada jenis usaha simpan pinjam. Simpan pinjam di Desa Krinjing dinamakan BUM Desa Bumi Lestari. Persoalan yang terjadi yakni masyarakat tidak dapat membayar angsuran sebagaimana mestinya, sehingga hal ini menyebabkan wanprestasi. Sampai saat ini permasalahan wanprestasi pada BUM Desa Bumi Lestari belum dapat terselesaikan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji menganai: (1) Bagaimanakah pelaksanaan perjanjian pinjam meminjam pada BUM Desa Bumi Lestari? (2) Apakah faktor penyebab terjadinya wanprestasi berupa kredit macet pada Badan BUM Desa Bumi Lestari?. Jenis pelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris (applied law research). Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data dan sumber data menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Metode Pengumpulan data dengan studi pustaka dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan perjanjian simpan pinjam dapat dilakukan apabila anggota BUM Desa Bumi Lestari telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Masyarakat yang ingin melakukan simpan pinjam harus mengajukan permohonan dan penandatanganan perjanjian simpan pinjaman. Pada pelaksanaannya terdapat permasalahan seperti terjadinya keterlambatan pembayaran pinjaman atau kredit macet. Faktor-faktor penyebab terjadinya permasalahan tersebut disebabkan karena kondisi ekonomi masyarakat yang tidak stabil dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang tujuan pendirian BUM Desa Bumi. Saran yang penulis sampaikan adalah BUM Desa Bumi Lestari harus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada anggota mengenai tujuan Pendirian BUM Desa Bumi Lestari terkhususnya pada pelaksanaan perjanjian simpan pinjam serta meningkatkan sistem manajemen dan pengawasan untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi. Diharapkan, dengan dilakukannya perbaikan ini, BUM Desa Bumi Lestari dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian masyarakat Desa Kerinjing. Kata kunci: BUM Desa, Simpan Pinjam, Wanprestasi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 08:30 |
Terakhir diubah: | 06 Feb 2025 08:30 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82449 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |