Ardhi , Wigi Saputra (2024) ANALISIS KEANEKARAGAMAN AMFIBI (ORDO ANURA) DI KAWASAN BUDIDAYA DESA FAJAR BARU KECAMATAN PAGELARAN UTARA KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak Ardhi Wigi Saputra_1914151036 - Ardhi Wigi.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Revisi Full Skripsi Ardhi Wigi Saputra_1914151036 - Ardhi Wigi.pdf Restricted to Hanya staf Download (3463Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Revisi Full Skripsi Tanpa Bab Pembahasan Ardhi Wigi Saputra_1914151036 - Ardhi Wigi.pdf Download (1929Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Indonesia merupakan salah satu dari tiga Negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Salah satu bagian dari kekayaan alam Indonesia adalah keanekaragaman jenis amfibi. Amfibi terdiri dari tiga bangsa yakni Caudata, Gymnophiona, dan Anura. Sebagian besar amfibi di Indonesia termasuk bangsa ketiga yakni Anura. Amfibi khususnya ordo anura merupakan salah satu fauna penyusun ekosistem. Meskipun Indonesia kaya akan jenis amfibi, penelitian mengenai amfibi di Indonesia masih terbatas, terutama pada Pulau Sumatera karena persepsi negatif masyarakat yang menganggap bahwa amfibi hewan beracun dan menjijikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman dan dominansi jenis amfibi serta mengidentifikasi suara amfibi. Penelitian di laksanakan di Kawasan Budidaya Desa Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Bulan Juli-Agustus 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kombinasi Visual Ecounter Survey dengan Line Transect. Lokasi pengambilan data pada tiga tipe habitat yaitu kolam, sungai, dan lahan agroforestri. Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, indeks dominansi, dan raven pro untuk menganalisis suara amfibi dalam bentuk spektogram. Hasil penelitian yang dilakukan pada seluruh tipe habitat didapatkan total 116 individu yang tergolong dalam 5 Famili dan 12 Jenis amfibi. Nilai indeks keanekaragaman jenis pada tiga tipe habitat ini memiliki nilai yang dikategorikan sedang, pada habitat kolam sebesar 1,9 pada habitat sungai sebesar 1,5 dan pada habitat lahan agroforestri sebesar 1,5. Nilai indeks dominansi jenis pada tiga tipe habitat termasuk kategori rendah, pada habitat kolam sebesar 0,172 pada habitat sungai sebesar 0,225 dan pada habitat lahan agroforestri sebesar 0,247. Suara kodok puru hutan dan kongkang jangkrik termasuk kategori Pulse-repetition sounds. suara katak pohon bergaris termasuk kategori tonal sound (suara tonal). Kata kunci: Amfibi, Kawasan Budidaya, Keanekaragaman Indonesia is one of the three countries that have high biodiversity. One part of Indonesia's natural wealth is the diversity of amphibian species. Amphibians are made up of three groups: Caudata, Gymnophiona, and Anura. Most amphibians in Indonesia include the third nation, the Anura. Amphibians, especially the order anura, are one of the Constituent fauna of the ecosystem. Although Indonesia is rich in amphibian species, research on amphibians in Indonesia is still limited, especially on the island of Sumatra because of the negative perception of people who think that amphibians are poisonous and disgusting animals. The purpose of this study to determine the diversity and dominance of amphibian species and identify amphibian sounds. The research was carried out in the Fajar Baru village cultivation area, north Pagelaran District, Pringsewu Regency, Lampung in July-August 2023. The data collection method used is a combination of Visual Ecounter Survey with line Transect. Location of data collection on three habitat types, namely ponds, rivers, and agroforestry land. Data analysis used is diversity index, evenness index, dominance index, and raven pro to analyze amphibian sounds in the form of spectrograms. The results of research conducted on all habitat types obtained a total of 116 individuals belonging to 5 families and 12 types of amphibians. The value of the index of species diversity in these three habitat types has a value that is categorized as medium, in the pond habitat of 1.9 in the river habitat of 1.5 and in the agroforestry land habitat of 1.5. The value of species dominance index in three habitat types including low category, in pond habitat of 0.172 in river habitat of 0.225 and in agroforestry land habitat of 0.247. The sound of forest frogs and cicadas kongkang including Pulse-repetition sounds category. striped tree frog sounds belong to the tonal sound category. Keywords: Amphibians, Cultivation area, Diversity
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 07 Feb 2025 01:55 |
Terakhir diubah: | 07 Feb 2025 01:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82484 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |