WIDIA OKTARI, SAFITRI (2024) BENTUK TARI NGIGOL DI KAMPUNG MARGAKAYA PRINGSEWU. FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - Widya Oktari.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL_compressed - Widya Oktari.pdf Restricted to Hanya staf Download (2063Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMABAHASAN_compressed - Widya Oktari.pdf Download (1535Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk tari Ngigol di Kampung Margakaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori pada penelitian ini menggunakan teori bentuk milik Y Sumandiyo Hadi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bentuk yang terlihat pada tari Ngigol meliputi elemen-elemen bentuk tari yaitu gerak, musik iringan, tata busana, properti, pola lantai, dan tempat pertunjukan. Tari Ngigol memiliki dua ragam gerak yaitu gerak sembah dan igol. Musik pengiring tari Ngigol menggunakan tabuhan sanak miwang di ijan dengan alat musik tradisi Lampung dengan alat musik yaitu, talo balak, kulintang, gendang, canang, terbangan, dan gong. Berdasarkan hasil wawancara dengan Datuk Bastari Nuh, tempat pertunjukan tari Ngigol dilakukan di sesat maupun rumah yang memiliki hajat. Busana yang digunakan adalah kemeja, celana dasar hitam, buhinjang, selendang tapis, kain handak dan kopiah. Properti yang digunakan saat menarikan tari Ngigol yaitu badik, punduk atau keris dan payan serta tari Ngigol memiliki pola lantai saling berhadap- hadapan. Kata kunci: bentuk, tari ngigol, kampung margakaya. This study aims to describe the form of Ngigol dance in Margakaya Village. This research uses a descriptive qualitative method with data collection techniques carried out through observation, interviews, and documentation. The theory in this study uses Y Sumandiyo Hadi's form theory. The results of this study indicate that the form seen in Ngigol dance includes elements of dance form, namely motion, musical accompaniment, fashion, property, floor patterns, and performance venues. Ngigol dance has two types of movements, namely worship and igol. Ngigol dance accompaniment music uses sanak miwang di ijan beats with traditional Lampung musical instruments with musical instruments namely, talo balak, kulintang, drum, canang, terbangan, and gong. Based on the results of interviews with Datuk Bastari Nuh, the Ngigol dance performance place is carried out in sesat or houses that have a desire. The clothing used is shirt, black basic p ants, buhinjang, tapis shawl, handak cloth and skullcap. The properties used when dancing Ngigol dance are badik, punduk or kris and payan and Ngigol dance has a floor pattern facing each other. Keywords: form, ngigol dance, margakaya village.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 700 Seni, seni rupa, kesenian |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Seni Drama, dan Tari |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 07 Feb 2025 07:26 |
Terakhir diubah: | 07 Feb 2025 07:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82552 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |