PENGARUH SILASE PUCUK TEBU (Saccharum officinarum) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA SAPI POTONG

Anggit , Alya (2024) PENGARUH SILASE PUCUK TEBU (Saccharum officinarum) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA SAPI POTONG. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN.

Preview	File PDF ABSTRAK - Anggit Alya.pdf Download (100Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL NEW - Anggit Alya.pdf Restricted to Hanya staf Download (1116Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB HASIL DAN PEMBAHASAN NEW - Anggit Alya.pdf Download (1100Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh silase pucuk tebu (Saccharum officinarum) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan di Margolembu 99, Desa Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah pada November--Desember 2023. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan/kelompok, jumlah sapi yang digunakan 15 ekor. Adapun perlakuan yang digunakan sebagai berikut: P0: Pucuk Tebu Hijauan (segar) 40% + Konsentrat 60%; P1: Silase Pucuk Tebu Formula Estosi 1 (Molases, Za, Urea) 40% + Konsentrat 60%; P2: Pucuk Tebu Formula Estosi 2 (Molases, Za, Urea, Dolomit) 40% + Konsentrat 60%. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% apabila perlakuan berbeda nyata (P<0,05), maka diuji lanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian silase pucuk tebu pada sapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organiknya. Pemberian silase pucuk tebu ESTOSI 2 menjadi perlakuan terbaik berdasarkan pengaruhnya dengan nilai rata-rata tertinggi terhadap kecernaan bahan kering (73,51%) dan bahan organik (74,64%) pada sapi potong. Kata Kunci: Bahan Kering, Bahan Organik, Kecernaan, Pucuk Tebu (Saccharum officinarum), Sapi, Silase This research aims to determine the Effect of Sugarcane Top Silage (Saccharum officinarum) on Digestibility of Dry Matter and Organic Matter in Beef Cattle. This research was carried out in Margolembu 99, Adi Jaya Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency in November 2023--December 2023. The research design used in this research was a Completely Randomized Design (RAK) consisting of 3 treatments and 5 replications/groups, totaling used 15 cows. The treatment used was as follows: P0: Sugarcane Top (fresh) 40% + 60% Concentrate; P1: Sugarcane Top Silage Formula 1(Molases, Za, Urea) 40% + 60% Concentrate; P2: Sugarcane Tops Formula 2 (Molases, Za, Urea, Dolomite) 40% + 60% Concentrate. Analysis sample was carried out at the Laboratory of Feed Science and Technology, Bogor Aricultural Institute, Bogor. Data analyzed using analysis of variance with a real level of 5% if the treatments were significantly different (P<0,05), then tested further with the BNT test. The results of the study showed that giving sugarcane top silage to cows had a significant effect (P<0,05) on the digestibility of dry matter and organic matter. Giving ESTOSI 2 sugarcane top silage is the best treatment based on its effect with the highest average value on the digestibility of dry matter (73,51%) and organic matter (74,64%) in beef cattle. Keywords: Cows, Digestibility, Dry Matter, Organic Matter, Silage, Sugarcane Top (Saccharum officinarum)

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	08 Feb 2025 03:59
Terakhir diubah:	08 Feb 2025 03:59
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82656

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir