RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.) YANG DIINFEKSI JAMUR Colletotrichum acutatum J.H. Simmonds TERHADAP PEMBERIAN PUPUK HAYATI MIKORIZA

Diah , Desmayanti (2024) RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.) YANG DIINFEKSI JAMUR Colletotrichum acutatum J.H. Simmonds TERHADAP PEMBERIAN PUPUK HAYATI MIKORIZA. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF (ABSTRAK Diah Desmayanti)
ABSTRAK - Diah Desmayanti.pdf

Download (147Kb) | Preview
[img] File PDF (FILE FULL Diah Desmayanti)
SKRIPSI FULL - Diah Desmayanti.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3539Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF (FILE TANPA BAB PEMBAHASAN Diah Desmayanti)
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Diah Desmayanti.pdf

Download (2961Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan dikonsumsi setiap saat. Namun, budidaya cabai merah sering terkendala karena adanya penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum acutatum. Jamur C. acutatum tidak hanya menyerang buah, tetapi juga menyerang batang dan daun tanaman cabai merah. Penggunaan pupuk anorganik dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak kesuburan dan struktur tanah. Oleh karena itu, alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan cabai merah yaitu dengan pupuk hayati mikoriza (Glomus fasciculatum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah yang diinfeksi jamur C. acutatum dan mengetahui dosis terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai merah tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis mikoriza, yaitu 0 g, 5 g, 10 g, 15 g, 20 g, 25 g, dan 30 g. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mikoriza berpengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, indeks stomata, jumlah akar, dan lignifikasi akar tanaman cabai merah yang diinfeksi jamur C. acutatum, tetapi tidak berpengaruh terhadap kerapatan stomata dan panjang akar. Dosis pupuk hayati mikoriza sebanyak 25 g (F) merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai merah yang diinfeksi jamur C. acutatum. Kata kunci: cabai merah, Colletotrichum acutatum, dosis, mikoriza

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 08 Feb 2025 12:32
Terakhir diubah: 08 Feb 2025 12:32
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82698

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir