GADIS, BUNGA SUHAILI (2025) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI IBU HAMIL DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (587Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (2358Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2241Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang : Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) didefinisikan sebagai bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. Faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya BBLR adalah faktor maternal, faktor dari janin, dan faktor plasenta. Faktor risiko terjadinya BBLR yang berhubungan dengan faktor maternal adalah riwayat komplikasi saat hamil, yaitu anemia, kurang energi kronis (KEK), preeklampsia, perdarahan antepartum, dan diabetes melitus gestasional. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan uji statistik Pearson Chi-Square yang dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan Oktober – November 2024. Sampel penelitian adalah bayi yang lahir di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Periode Januari – Desember 2023. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11,1% bayi yang lahir BBLSAR, 16% bayi yang lahir BBLSR, dan 72,8% bayi yang lahir dengan BBLR. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara anemia pada ibu hamil (p = 0,005), kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil (p = 0,028), preeklampsia (p = 0,006), perdarahan antepartum (p = 0,039) dengan BBLR, diabetes melitus gestasional (p = 0,002) dengan BBLR. Kesimpulan : Anemia, KEK, preeklampsia, perdarahan antepartum, diabetes melitus gestasional merupakan komplikasi yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Kata Kunci : Anemia, Berat Badan Lahir Rendah, Diabetes Melitus Gestasional, Komplikasi Ibu Hamil, Kurang Energi Kronis (KEK), Perdarahan Antepartum, Preeklampsia. Background : Low birth weight (LBW) is defined as a baby born weighing less than 2500 grams, regardless of gestational age. The main factors causing LBW are maternal factors, fetal factors, placental factors, and environmental factors. Maternal risk factors associated with LBW include a history of pregnancy complications, such as anemia, chronic energy deficiency (CED), preeclampsia, antepartum hemorrhage, and gestational diabetes mellitus. Method : This research used a cross-sectional design with Pearson Chi-Square at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek from October to Nocember 2024. The research sample consisted of infants born at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek between January to December 2023. Results : The research results showed that 11.1% of babies were born with appropriate for gestational age (AGA), 16% were born with small for gestational age (SGA), and 72.8% were born with low birth weight (LBW). Chi-square analysis showed a significant association between maternal anemia (p = 0.005), maternal chronic energy deficiency (CED) (p = 0.028), preeclampsia (p = 0,006), antepartum hemorrhage (p = 0.039), and gestational diabetes melitus (p = 0,002) with LBW. Conclusion : Anemia, chronic energy deficiency (CED), preeclampsia, antepartum hemorrhage, and gestational diabetes melitus are complications associated with low birth weight (LBW). Keyword : Anemia, Antepartum Hemorrhage, Chronis Energy Deficiency (CED), Gestational Diabetes Mellitus, Low Birth Weight, Maternal Complications, Preeclampsia.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2308555459 . Digilib |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 04:18 |
Terakhir diubah: | 11 Feb 2025 04:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82767 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |