PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) BAKTI MAKMUR DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYAKATAN DI REGISTER 30 PEKON TERATAS KECAMATAN KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2010

0616041025, DANIEL GULTOM (2012) PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) BAKTI MAKMUR DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYAKATAN DI REGISTER 30 PEKON TERATAS KECAMATAN KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2010. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
1.pdf

Download (6Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
3.pdf

Download (12Mb) | Preview
[img] File PDF
4.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (9Mb)
[img]
Preview
File PDF
2.pdf

Download (15Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
5.pdf

Download (35Mb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) BAKTI MAKMUR DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI RE.pdf

Download (510Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
6.pdf

Download (2742Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (1948Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT THE ROLE FARMER TEAM GROUP (GAPOKTAN) BAKTI MAKMUR IN MAINTAINING SOCIAL FOREST IN REGISTER 30 PEKON TERATAS, SUB DISTRICT KOTA AGUNG DISTRICT TANGGAMUS IN 2010 By DANIEL GULTOM Basicly the concept of good governance is a realization of participative establishment concept. Good Governance as a new paradigm of the establishment has positioned to a wider participation space in its process. The good governance quality will be gained if there are interactions of each components of governance it self, that are state, private sector, and civil society organization. LSM as one of civil society, has important contribution in building social interactions, economics and politics, including to invite social community to have participation or establishment. This research is to describe and analyze the role of farmer team group (Gapoktan) Bakti Makmur In Maintaining Social Forest In Register 30 Pekon Teratas, Sub District Kota Agung, District Tanggamus In 2010. Method of research typed as descriptif research with qualitative aggregation. Data collecting technique in this research are observation, digest interview and documentation. Based on the research result, the role of farmer team group (Gapoktan) Bakti Makmur In Maintaining Social Forest In Register 30 Pekon Teratas Sub District Kota Agung, District Tanggamus In 2010 had brought positive impact to social, economy, and ecology in areal HKm Bakti Makmur. The social positive impact can be seen from those things : dialogically relation between the group HKm and government and also other participant in order to make green forest and wealthy social. The decrease of grouping clash in maintaining the land, the clash solvement by internal group mechanism, and some discussion of the group to government in law towards the clash that couldn’t be solved in internal group it self. While the economics impact can be seen from the various plants grow in farming block includes high, mid and low. Kind of plants, and also the increase of land quality naturally. The attitudes from the whole participants had been realized to develop the purpose of quality works program. The cooperation betweenthe member with government had help them to seeding and selling of harvest. The works of Gapoktan is good from democration, participation, transparent, and accountability side eventhough it’s not maximally done yet. This condition describes that the works of gapoktan had done good governance well. This research recommend that 1) the needs of Gapoktan foundation quality to be improved, like as the quality of human resourch, or the member, socialization on works program and making structural web cooperational to have good works program, in spite of programs innovation will be more ureful and more active. 2) the needs of social participation by participate in making decision includes arranging works programs or doing the works program it self, and doing the rule of works programs like paying the routine fund are registering Gapoktan members legally. Key Words : Role, Environmental View Establishment, And Good Governance. ABSTRAK PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) BAKTI MAKMUR DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI REGISTER 30 PEKON TERATAS KECAMATAN KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2010 Oleh DANIEL GULTOM Sejatinya konsep governance yang baik merupakan wujud dari konsep pembangunan partisipatif. Good governance sebagai paradigma baru dalam pembangunan memposisikan ruang partisipasi lebih terbuka dalam proses pembangunan. Kualitas governance akan tercapai apabila kualitas interaksi yang terjadi anatar komponen governance yaitu negara (state), sektor swasta (private sector) dan organisasi kemasyarakatan (civil society organization) dapat terwujud. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai salah satu bentuk dari civil society yang kuat memiliki kontribusi penting dalam membangun interaksi sosial, ekonomi, dan politik termasuk mengajak kelompok-kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Bakti Makmur dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Register 30 Pekon Teratas Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Tahun 2010. Metode yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian adanya Peran Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Bakti Makmur Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Register 30 Pekon Teratas Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Tahun 2010 telah membawa dampak positif sosial, ekonomis dan ekologis di lingkungan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Bakti Makmur. Dampak positif sosial dapat dilihat dari beberapa hal berikut : mulai dari terciptanya hubungan dialogis dan harmonis antara kelompok Hkm dengan pemerintah dan pihak lain dalam rangka mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera, menurunnya sengketa antar sesama anggota dalam pengelolaan hamparan, adanya penyelesaian sengketa yang ditempuh melalui mekanisme aturan internal kelompok, Adanya usulan kelompok kepada instansi pemerintah yang berwenang untuk penegakkan hukum terhadap sengketa yang tidak dapat diselesaikan dengan mekanisme aturan internal kelompok. Sedangkan dampak ekonomis terlihat dari adanya peningkatan pendapatan tunai rumah tangga anggota kelompok Gapoktan. Sedangkan dampak ekologis terlihat dari munculnya keragaman tanaman yang tumbuh di blok budidaya meliputi tajuk tinggi, sedang, dan rendah; serta terjadi suatu peningkatan kesuburan tanah secara organik. Perilaku yang mencakup peran dari beberapa pihak yang berkepentingan sudah terealisasi untuk pengembangan kualitas pencapaian tujuan program kerja. Jaringan kerja sama yang telah tercipta cukup membantu baik pengurus maupun anggota lain dalam penyuluhan, pembibitan maupun penjualan hasil panen. Kinerja Gapoktan yang terlihat baik dari segi Demokrasi, Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas telah dilakukan walaupun belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Keadaan ini menggambarkan kondisi kinerja Gapoktan telah menerapkan asas good governance dengan baik. Penelitian ini mer Rahayu Sulistiowati, S.Sos, M.Si ekomendasikan bahwa 1) Perlunya peningkatan kualitas kelembagaan Gapoktan, seperti kualitas SDM baik pengurus maupun anggota, sosialisasi program kerja dan pembentukan jaringan kerja sama yang lebih terarah untuk menjalankan program kerja perlu dilakukan, agar inovasi-inovasi program lebih terarah dan lebih aktif. 2) Perlunya peningkatkan partisipatif masyarakat dengan ikut berpartisipasi baik dalam hal pengambilan keputusan termasuk dalam penyusunan program kerja maupun pelaksanaan program kerja dan pelaksanaan aturan seperti pembayaran iuran dan pendaftaran anggota Gapoktan secara resmi. Kata Kunci : Peran, Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Good Governance

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 16 Apr 2015 06:09
Terakhir diubah: 20 Oct 2015 07:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8279

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir