ANALISIS PENERAPAN PRINSIP KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK DALAM MEMBERIKAN DISPENSASI KAWIN OLEH HAKIM (STUDI PENETAPAN PENGADILAN AGAMA KRUI)

RAHMA , ANITA (2024) ANALISIS PENERAPAN PRINSIP KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK DALAM MEMBERIKAN DISPENSASI KAWIN OLEH HAKIM (STUDI PENETAPAN PENGADILAN AGAMA KRUI). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - RAHMA ANITA.pdf

Download (180Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - RAHMA ANITA.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2370Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - RAHMA ANITA.pdf

Download (2774Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dalam pemeriksaan Dispensasi Kawin, Mahkamah Agung telah mengeluarkan peraturan khusus mengenai pedoman mengadili permohonan Dispensasi Kawin yaitu perma Nomor 5 Tahun 2019. Yang di dalamnya memuat mengenai asas-asas pertimbangan yang salah satunya adalah kepentingan terbaik bagi anak. Hakim dalam memberikan penetapan harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan In the trial of Marriage Dispensation, the Supreme Court has issued specific regulations regarding guidelines for adjudicating Marriage Dispensation applications, namely Supreme Court regulation Number 5 of 2019. It includes principles of consideration, one of which is the best interest of the child. Judges, in issuing decisions, must base their considerations on the best interest of the child. The research problem is what reasons judges have in deciding marriage dispensation cases related to the best interest of the child, and the implementation of judges' considerations regarding the best interest of the child in granting marriage dispensation. This type of research uses empirical normative legal research methods, with a descriptive type of research. The research approach uses a statutory approach and a case approach. The data used in this research are primary data obtained from the research location and secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials, which are then qualitatively analyzed. The results of the research and discussion indicate that the basis of the considerations of the Krui Religious Court judges in deciding marriage dispensation applications is if the application procedures and administrative requirements have been examined and comply with the provisions in Supreme Court regulation Number 5 of 2019. Additionally, if there are urgent reasons and sufficient evidence, the application can be decided by ensuring the fulfillment of the principle of the best interest of the child. And with all the judges' considerations, granting the Marriage Dispensation application is a form of implementation of the best interest of the child. Similarly, applications that are rejected are also a form of implementation of the best interest of the child with all considerations and reasons. Ky Words: Marriage Dispensation,Legal Reason, Best Interest Of The Child yang memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak. Permasalahan penelitian ini adalah apa yang menjadi alasan hakim dalam memutus perkara dispensasi kawin berkaitan dengan kepentingan terbaik bagi anak, dan Implementasi pertimbangan hakim terhadap kepentingan terbaik bagi anak dalam memberikan dispensasi kawin. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian hukum normatif empiris, dengan tipe penelitian deskriptif, pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer yang diperoleh dari lokasi penelitian dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tarsier yang kemudian dianalisis secara kualitatif Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa yang menjadi dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Krui dalam memutus permohonan dispensasi kawin adalah apabila prosedur pengajuan serta syarat administrasi permohonan telah diperiksa dan telah sesuai dengan ketentuan dalam Perma Nomor 5 Tahun 2019, ditambah adanya alasan mendesak dan bukti yang cukup maka permohonan dapat diputuskan dengan menjamin pemenuhan prinsip kepentingan terbaik bagi anak; Dan atas segala pertimbangan hakim dengan dikabulkannya permohonan Dispensasi Kawin merupakan bentuk implementasi terhadap kepentingan terbaik bagi anak, juga dengan perkara permohonan yang ditolak merupakan bentuk implementasi dari kepentingan terbaik bagi anak dengan segala pertimbangan dan alasannya. Kata Kunci : Dispensasi Kawin, Alasan Hakim, Kepentingan Terbaik Bagi Anak.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 11 Feb 2025 03:13
Terakhir diubah: 11 Feb 2025 03:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82832

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir