MIKROPLASTIK PADA SALURAN PENCERNAAN DAN INSANG IKAN KURISI Nemipterus japonicus (BLOCH, 1791) DAN IKAN LAYANG Decapterus macrosoma (BLEEKER, 1851) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LEMPASING, LAMPUNG

Kartika , Refitasari (2024) MIKROPLASTIK PADA SALURAN PENCERNAAN DAN INSANG IKAN KURISI Nemipterus japonicus (BLOCH, 1791) DAN IKAN LAYANG Decapterus macrosoma (BLEEKER, 1851) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LEMPASING, LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF (ABSTRAK Kartika Refitasari) 1. ABSTRAK - ABSTRACT - Kartika Refitasari.pdf Download (101Kb) | Preview
	File PDF (FILE FULL Kartika Refitasari) 2. SKRIPSI FULL - Kartika Refitasari.pdf Restricted to Hanya staf Download (1445Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF (FILE TANPA BAB PEMBAHASAN Kartika Refitasari) 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Kartika Refitasari.pdf Download (1316Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pencemaran mikroplastik di perairan laut berpotensi terakumulasi dalam tubuh organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keberadaan mirkoplastik pada saluran pencernaan dan insang ikan kurisi (Nemipterus japonicus) yang me- wakili ikan demersal dan ikan layang (Decapterus macrosoma) yang mewaliki ikan pelagis. Sampel ikan diambil dari hasil tangkapan yang didaratkan di Pela- buhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing, Lampung. Penelitian dilakukan pada Oktober-November 2023. Sampel ikan dibedah dan dipisahkan saluran pencerna- an dan insangnya, kemudian direndam menggunakan KOH 10% dan diidentifikasi mikroplastiknya berdasarkan bentuk, ukuran dan warna menggunakan mikroskop stereo. Hasil penelitian ditemukan hanya mikroplastik bentuk fiber dengan kelim- pahan pada ikan kurisi sebesar 3,7 partikel/individu dan pada ikan layang 3,25 partikel/individu. Ukuran mikroplastik yang ditemukan didominasi oleh ukuran ≥ 1 μm - < 1 mm atau tergolong dalam small microplastic particle (SMP). Warna mikroplastik yang mendiminasi pada ikan kurisi adalah 32% warna transparan sedangkan pada ikan layang adalah 59% warna hitam. Kata kunci: mikroplastik, insang, saluran pencernaan, pelagis, demersal Microplastic pollution in sea water bodies has potential to accumulate in the bodies of organisms. This study aimed to determine presence of microplastics in digestive tract and gills of japanese threadfin bream (Nemipterus japonicus) repre- senting demersal fish and shortfin scad (Decapterus macrosoma) representing pe- lagic fish. Fish samples were taken from catches landed at Lempasing Coastal Fishing Port, Lampung. This research was conducted between October and No- vember 2023. The samples were then dissected, and their digestive tracts and gills separated and extracted with 10% KOH. Microplastics were identified based on their shape, size, and color using a stereo microscope. The research found only fiber-shaped microplastics, with an abundance 3.7 particles/individual in Japanese threadfin bream and 3.25 particles/individual in shortfin scad. The size of micro- plastics found was predominantly ≥ 1 μm - < 1 mm, classified as small microplas- tic Particles (SMP). The dominant color of microplastics in japanese threadfin bream was 32% transparent, while in shortfin scad was 59% black. Keyword: microplastic, digestive tracts, gills, pelagic, demersal

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	11 Feb 2025 03:48
Terakhir diubah:	11 Feb 2025 03:48
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82857

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir