EJAKULASI RETROGRADE PADA PASIEN BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA DI RS YUKUM MEDICAL CENTRE

Muhammad, Irfan Hamdi (2024) EJAKULASI RETROGRADE PADA PASIEN BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA DI RS YUKUM MEDICAL CENTRE. KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Muhammad Irfan Hamdi.pdf

Download (185Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL UPT PERPUS - Muhammad Irfan Hamdi.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3540Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN UPT PERPUS - Muhammad Irfan Hamdi.pdf

Download (3720Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pendahuluan: Benign Prostat Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit kedua tersering di Indonesia setelah infeksi saluran kemih. Pasien dengan BPH sering mengeluhkan tentang aktivitas seksual terutama gangguan ejakulasi yang meliputi ejakulasi retrograde. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara karakteristik BPH dengan kasus ejakulasi retrograde di Rumah Sakit Yukum Medical Centre. Metode: Sebanyak 67 pasien pria diambil datanya dari 205 pasien di RS Yukum Medical Centre dari bulan Januari hingga September 2021. Data yang diambil meliputi kuesioner Male Sexual Health Questionnaire dan rekam medis. Kemudian data dianalisis dengan perangkat lunak SPSS dengan uji chi-square. (<0.005 dianggap signifikan) Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 dari 67 pasien BPH didiagnosis mengalami ejakulasi retrograde. Rerata usia pasien BPH dengan ejakulasi retrograde adalah 67,9 (SD ± 6,65). Usia dan jenis pengobatan mempunyai pengaruh yang signifikan dengan p-value masing-masing 0,000 dan 0,001. Sedangkan volume prostat dan jenis pengobatan tidak memberikan pengaruh yang signifikan dengan p-value masing-masing 0,509 dan 0,679. Simpulan: Usia dan jenis pengobatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian ejakulasi retrograde pada BPH pasien. Namun volume prostat dan jenis pengobatan tidak berdampak pada risiko kejadian disfungsi ereksi pada pasien BPH. Kata Kunci: Benign Prostat Hyperplasia, Ejakulasi Retrograde Introduction: Benign Prostate Hyperplasia (BPH) is the second most common disease in Indonesia after urinal tract infection. Patient with BPH often comes with some complaint widely about their sexual activities, especially ejaculatory disfunction including retrograde ejaculation with the most frequent case. This research goal is to determine the relation between the incidence of retrograde ejaculation in BPH patients in Yukum Medical Center hosiptal. Methods: 67 male patient with BPH was sampled from 205 patient from Yukum Medical Centre Hospital in January-September 2021. Data were collected with Male Sexual Health Questionnaire and medical records. Data were analysis with chi-square test using SPSS and a p-value (<0,05 was considered significant). Results: The result showed that 40 out of 67 BPH patients diagnosed with retrograde ejaculation. Mean age of BPH patiens with retrograde ejaculation was 67,9 (SD± 6,65). Age and type of treatment had significant impact with p-value 0,000 and 0,001 respectively. Meanwhile prostate volume and type of medication did not have significant impact with p-value 0,509, and 0,679 respectively. Conclusion: Age and type of treatment had significant impact on the incidence of retrograde ejaculayion in BPH patients. However, prostate volume and type of medication does not impact the risk of incident erectile dysfunction in BPH patients. Keywords: Benign Prostate Hyperplasia, Retrograde Ejaculation.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 11 Feb 2025 04:22
Terakhir diubah: 11 Feb 2025 04:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82876

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir