PERBANDINGAN CYBER SECURITY TIONGKOK DAN AMERIKA SERIKAT TERKAIT CYBER WARFARE, 2016–2021

Shindi , Philadelpia (2024) PERBANDINGAN CYBER SECURITY TIONGKOK DAN AMERIKA SERIKAT TERKAIT CYBER WARFARE, 2016–2021. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Shindi Philadelpia.pdf

Download (66Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL Shindi Philadelpia.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1978Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN -41_merged - Shindi Philadelpia.pdf

Download (1956Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Cyberwarfare antara Tiongkok dan Amerika Serikat mencerminkan ketegangan dalam politik global saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik cyber antara kedua negara besar tersebut dan menganalisis strategi mereka dalam penyelesaian konflik melalui keamanan cyber dan kerja sama internasional. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan deskriptif, dengan strategi yang diambil oleh masing-masing negara dalam menangani ancaman cyber. Amerika Serikat telah mengedepankan kolaborasi internasional dan transparansi, dengan menekankan pentingnya tindakan pencegahan serta strategi respons yang efektif terhadap ancaman cyber. Di sisi lain, Tiongkok telah memfokuskan strateginya pada pengendalian domestik, pengembangan kemampuan cyber, serta melancarkan serangan cyber yang terukur untuk mempengaruhi negara lain sesuai dengan kepentingan strategisnya. Perbedaan dalam pendekatan keamanan cyber antara Tiongkok dan Amerika Serikat memiliki dampak signifikan tidak hanya pada keamanan cyber nasional, tetapi juga pada dinamika global. Cyber defense muncul sebagai area potensial untuk kolaborasi, kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam melindungi infrastruktur kritis dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman cyber. Serta keterlibatan kedua negara dalam forum internasional dapat mempengaruhi norma global cybersecurity dan menciptakan tantangan serta peluang untuk kolaborasi di masa depan. Kata kunci: cyberwarfare, cyber, Tiongkok, Amerika Serikat Cyberwarfare between China and the United States reflects the tensions in current global politics. This study aims to describe the cyber conflict between these two major nations and analyze their strategies in conflict resolution through cybersecurity and international cooperation. Using qualitative and descriptive research methodologies, this study examines the strategies adopted by each country in addressing cyber threats.The United States has emphasized international collaboration and transparency, highlighting the importance of preventive measures and effective response strategies to cyber threats. In contrast, China has focused its strategy on domestic control, the development of cyber capabilities, and conducting measured cyberattacks to influence other countries in line with its strategic interests.The differences in cybersecurity approaches between China and the United States have significant impacts not only on national cybersecurity but also on global dynamics. Cyber defense emerges as a potential area for collaboration, as both countries share common interests in protecting critical infrastructure and enhancing preparedness against cyber threats. Furthermore, the engagement of both nations in international forums can influence global cybersecurity norms and create both challenges and opportunities for future collaboration. Key words: cyberwarfare, cyber, China, United States

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 11 Feb 2025 04:56
Terakhir diubah: 11 Feb 2025 04:56
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82908

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir