ANALISIS KRIMINOLOGIS PENGANIAYAAN OLEH ANAK DI PONDOK PESANTREN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN (Studi Di Polres Lampung Selatan)

DEANITA , ANINDRIA (2025) ANALISIS KRIMINOLOGIS PENGANIAYAAN OLEH ANAK DI PONDOK PESANTREN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN (Studi Di Polres Lampung Selatan). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (142Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2695Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2541Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Anak memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu di sekolah ataupun pondok pesantren, karena di Indonesia anak perlu mengikuti program wajib belajar 12 tahun. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moralitas santri, tetapi realitanya pondok pesantren yang seharusnya menjadi tempat untuk menuntut ilmu memperdalam ajaran mengenai kedisiplinan atau pembelajaran tentang hak asasi manusia tetapi dalam penerapan di kehidupannya jauh berbeda terlebih sampai menimbulkan korban. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah faktor penyebab penganiayaan oleh anak di pondok pesantren yang mengakibatkan kematian dan bagaimanakah upaya penanggulangan penganiayaan oleh anak di pondok pesantren yang mengakibatkan kematian. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan didukung dengan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan sumber dan jenis data menggunakan data primer didapatkan melalui studi lapangan dan data sekunder dari berbagai bahan hukum yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun narasumber pada penelitian ini terdiri dari Penyidik Kepolisian Polres Lampung Selatan, Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung, Dosen Kriminologi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, dan Dosen Bagian Pidana Fakultas hukum Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab penganiayaan oleh anak di pondok pesantren yang mengakibatkan kematian yaitu faktor lingkungan dan pergaulan di tempat belajar menentukan bagaimana karakter serta kepribadian anak (teori differential assosiation), faktor kurangnya dan lemahnya kontrol pengawasan dari kyai dan guru terhadap santri menjadi penyebab terjadinya kasus penganiayaan (teori kontrol sosial/social control theory), faktor adanya geng/grup di lingkungan belajar dapat terbentuk subbudaya atau subkultur yang memiliki norma dan nilai yang berbeda dengan budaya yang dominan (teori sub-cuture), dan faktor pemaksaan untuk mengikuti tradisi budaya turun temurun didalam pondok pesantren memicu tindakan kekerasan seperti penganiayaan (teori culture conflict). Upaya penanggulangan yang digunakan dengan menggunakan sarana penal yaitu dengan memberikan efek jera terhadap anak melalu tahapan proses sesuai dengan prosedur yang berlaku yaitu tahapan pra-penuntutan melalui proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan belum sampai pada tahap P21 karena dengan alasan jaksa tersebut ingin melaksanakan ekspos terkait dengan hasil visum dan sarana non penal dengan melakukan sosialisasi pencegahan untuk mengantisipasi anak sebagaimana yang dilakukan oleh Dinas Sosial Lampung Selatan terkait upaya pemberdayaan anak sesuai dengan keahliannya namun sampai saat ini belum ada upaya konkret dari Kementerian Agama untuk menanggapi kasus kekerasan yang ada di pondok pesantren. Saran penelitian adalah Kementerian Agama perlu membuat program sosialisasi dan pelatihan untuk pengelola pondok pesantren, guru, dan santri mengenai perlindungan anak. Mekanisme yang jelas dan efektif perlu dibuat untuk menangani kasus kekerasan di pondok pesantren. Jaksa dan Kepolisian perlu mempercepat proses peradilan. Penegak hukum harus mengoptimalkan upaya non peradilan untuk meningkatkan pemahaman anak tentang penyelesaian masalah dan bagaimana bersikap dalam kasus kekerasan. Kata Kunci: Kriminologis, Penganiayaan Anak, Pondok Pesantren

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308757560 . Digilib
Date Deposited: 11 Feb 2025 05:10
Terakhir diubah: 11 Feb 2025 05:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82911

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir