DEDE, MUHAMMAD (2024) NILAI AFEKTIF TRUMP TERHADAP PERMASALAHAN KOKAINA DI KOLOMBIA (2017-2021). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4003Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3640Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kolombia merupakan negara penghasil kokaina terbesar di dunia. Sejak lama, AS menjadi pasar bagi kokaina yang berasal dari Kolombia tersebut. Kokaina ini menimbulkan banyak masalah bagi masyarakat AS. Untuk itu, Trump mengeluarkan berbagai kebijakan luar negeri untuk mengatasi isu ini. Trump mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan para presiden AS pendahulunya. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah perdagangan narkoba dan teori afektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data sekunder yang didapat melalui buku, artikel ilmiah, artikel berita, dan website terkait yang menunjang penelitian. Penelitian ini menunjukkan bagaimana nilai afektif dapat memengaruhi keputusan politik secara signifikan. Nilai afektif Trump yang memandang perlunya mengembalikan reputasi AS telah membuat dirinya mengeluarkan kebijakankebijakan yang sesuai dengan nilai afektif tersebut. Nilai afektif ini juga yang membuat Trump mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan para presiden AS pendahulunya, serta kaku dalam permasalahan kokaina di Kolombia. Kata Kunci: Afektif, Trump, Kokaina, AS, Kolombia
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2308025102 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 01:12 |
Terakhir diubah: | 12 Feb 2025 01:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82922 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |