IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR BAHAN KIMIA OBAT PARASETAMOL, PIROXICAM, DAN FENILBUTAZON PADA JAMU PEGAL LINU DI BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

Elisabeth Elva, Monika (2024) IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR BAHAN KIMIA OBAT PARASETAMOL, PIROXICAM, DAN FENILBUTAZON PADA JAMU PEGAL LINU DI BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE HPLC (High Performance Liquid Chromatography). FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Elisabeth Elva Monika_2018031012_Skripsi_Digilib Abstrak - elisabeth.elvamonika2012 elisabeth.elvamonika2012.pdf Download (131Kb) | Preview
	File PDF Elisabeth Elva Monika_2018031012_Skripsi_Digilib Full - elisabeth.elvamonika2012 elisabeth.elvamonika2012.pdf Restricted to Hanya staf Download (2090Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Elisabeth Elva Monika_2018031012_Skripsi_Digilib Full Tanpa Hasil dan Pembahasan - elisabeth.elvamonika2012 elisabeth.elvamonika2012.pdf Download (1732Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: Jamu is a traditional medicine widely consumed by the Indonesian population. Generally, the ingredients in jamu are not permitted to be mixed with medicinal chemicals, as these substances can endanger consumer health. However, during the period from 2022 to 2023, 50 traditional medicine items were found to contain medicinal chemicals. Objective: Identifying and determining the levels of medicinal chemicals Paracetamol, Piroxicam, and Phenylbutazone in jamu for muscle pain in Bandar Lampung. Methods: This research used samples of Jamu Pegal Linu with 10 different brands identified using the HPLC (High-Performance Liquid Chromatography) method, as well as method validation which included linearity tests, precision tests, accuracy tests, and LOD and LOQ tests. Results: The results of the validation of the Paracetamol, Piroxicam and Phenylbutazone test methods respectively showed an R2 value of 0.997; 0.997; and 0.995 which indicates linear, RSD ≤ 11% good precision, and mean %recovery of 100%, 100%, and 111% which falls into the 80-120% range, LOD 0,409; 1.072, and 0.325 μg/mL and LOQ 0,455; 1,192; and 0.361 μg/mL. Sample testing showed that there was no medicinal chemicals Piroxicam and Phenylbutazone content in the sample, and there was Paracetamol content in the sample, namely at levels J1 (0,426 mg/g), J4 (119,659 mg/g), J5 (171,303 mg/g), J6 (317,447 mg/g), J8 (222,504 mg/g), J9 (63,167 mg/g) and J10 (505,778 mg/g). Conclusions: This study indicates no presence of Piroxicam and Phenylbutazone in the samples, however, Paracetamol was detected in 7 out of 10 samples of jamu for muscle pain distributed in Bandar Lampung. Keywords: Medicinal Chemicals, HPLC (High-Performance Liquid Chromatography), Jamu For Muscle Pain Latar Belakang: Jamu merupakan obat tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Pada umumnya, bahan di dalam jamu tidak diperbolehkan dicampur dengan bahan kimia obat karena zat tersebut dapat membahayakan kesehatan konsumen. Namun demikian, selama periode 2022-2023, ditemukan 50 item obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). Tujuan: Mengidentifikasi dan menetapkan kadar BKO Parasetamol, Piroxicam, dan Fenilbutazon dalam jamu pegal linu di Bandar Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan sampel Jamu Pegal Linu dengan 10 merk yang berbeda yang diidentifikasi menggunakan metode HPLC (High-Performance Liquid Chromatography), serta validasi metode yang meliputi uji linearitas, uji presisi, uji akurasi, dan uji LOD dan LOQ. Hasil: Hasil validasi metode uji Parasetamol, Piroxicam, dan Fenilbutazon berturut-turut didapatkan nilai R2 0,997; 0,997; dan 0,995 yang menandakan linier, RSD ≤ 11% presisi yang baik, dan rata-rata %recovery 100%, 100%, dan 111% yang masuk rentang 80-120%, LOD 0,409; 1,072, dan 0,325 μg/mL serta LOQ 0,455; 1,192; dan 0,361 μg/mL. Pengujian sampel menunjukkan tidak terdapat kandungan BKO Piroxicam dan Fenilbutazon pada sampel, dan terdapat kandungan Parasetamol pada sampel yaitu dengan kadar J1 (0,426 mg/g), J4 (119,659 mg/g), J5 (171,303 mg/g), J6 (317,447 mg/g), J8 (222,504 mg/g), J9 (63,167 mg/g) dan J10 (505,778 mg/g). Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat kandungan Piroxicam dan Fenilbutazon pada sampel, akan tetapi terdapat kandungan Parasetamol pada 7 dari 10 sampel jamu Pegal Linu yang beredar di Bandar Lampung. Kata Kunci: Bahan Kimia Obat, HPLC (High-Performance Liquid Chromatography), Jamu Pegal Linu

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	Fakultas Kedokteran > Prodi Farmasi
Pengguna Deposit:	UPT . Dito Nipati
Date Deposited:	11 Feb 2025 07:10
Terakhir diubah:	11 Feb 2025 07:10
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82990

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir