MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0813023016, Andrian Saputra (2013) MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Cover.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Cover Dalam.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Gambar.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Isi.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Tabel.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Moto.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Pengesahan.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Pernyataan.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Persembahan.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Persetujuan.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Riwayat Hidup.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Sanwacana.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB 1.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (132Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (133Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (7Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran problem solving yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Bandar Lampung semester ganjil tahun 2011-2012 dengan kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 sebagai sampel. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Pretest-Postest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata N-gain keterampilan berpikir kritis siswa dengan sub indikator (1) me- ngapa, (2) kemampuan untuk memberikan alasan, (3) mengemukakan hipotesis, (4)membuat bentuk definisi (contoh dan non contoh), dan (5)mendefinisikan masalah untuk kelas kontrol dan eksperimen berturut-turut adalah (1)-0.81 dan 0.73, (2)-0.63 dan 0.762, (3)-0.2 dan 0.49, (4)-0.5 dan 0.697, dan (5)0.44 dan 0.70. Berdasarkan pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa kelas dengan model pembelajaran problem solving memiliki keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi dibandingkan kelas dengan pembelajaran konvensional. Hal ini menun- jukkan bahwa pembelajaran materi kesetimbangan kimia dengan model problem solving lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Kata kunci : model pembelajaran problem solving, keterampilan berpikir kritis

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Kimia
Pengguna Deposit: UPT . Meda Sulistiana
Date Deposited: 16 Apr 2015 06:07
Terakhir diubah: 19 Oct 2015 07:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8318

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir