VERY , AFTIKA (2024) DINAMIKA POPULASI TAHUNAN KUAU RAJA (Argusianus argus) DI STASIUN PENELITIAN WAY CANGUK, TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Very Aftika_Skripsi Abstrak - Very Aftika.pdf Download (305Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Very Aftika_Skripsi Tanpa Pembahasan - Very Aftika.pdf Restricted to Hanya staf Download (2460Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Very Aftika_Skripsi Tanpa Lampiran - Very Aftika.pdf Download (2309Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kuau raja (Argusianus argus) merupakan salah satu jenis burung yang tergolong dalam kategori rentan (Vulnerable) berdasarkan IUCN-Redlist dan tercantum dalam kategori Appedix II CITES. Populasi Kuau raja mengalami penurunan tajam di sebagian besar habitatnya, terutama di Sumatera. Salah satu habitat Kuau Raja di Sumatera adalah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kelimpahan tahunan kuau raja di Stasiun Penelitian Way Canguk, TNBBS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik kamera trap di 60 grid yang diambil pada tahun 2020-2022. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif dengan menentukan indeks kelimpahan relatif yang kemudian akan dilakukan uji non parametrik Kruskal- Wallis dan Wilcoxon test dengan indikator yang digunakan adalah apabila p < 0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan setiap tahunnya. Hasil pemasangan kamera jebak menunjukan bahwa pada tahun 2020 total hari aktif kamera trap yaitu 1956 hari dengan jumlah tangkapan gambar kuau raja sebesar 874 foto dan mengidentifikasi 50 independent event. Tahun 2021 hari aktif kamera trap sebesar 2039 hari dan didapatkan 2038 gambar kuau raja dengan 110 independent event yang teridentifikasi. Tahun 2022 kamera aktif selama 1988 hari yang menangkap gambar kuau raja sebanyak 554 foto dan terdiri atas 56 independent event. Indeks kelimpahan relatif tertinggi terdapat pada tahun 2021 (5.37) dan terendah pada tahun 2020 (2.58). Uji Kruskal wallis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam 3 tahun yaitu dengan nilai p-value sebesar 0.4037, hal ini sama dengan uji wilxocon test dimana nilai p-value = 0.3572 (2020, 2021), p-value = 0.2194(2021,2022), dan p-value = 0.5578 (2020,2022). Kata Kunci: Kuau Raja (Argusianus argus), Kamera jebak, Indeks Kelimpahan Relatif (RAI) The Great argus (Argusianus argus) is one of the bird species classified as Vulnerable by the IUCN-Redlist and listed in the Appedix II category of CITES. Great argus populations have declined sharply in most of their habitats, especially in Sumatra. One of the great argus habitat in Sumatra is Bukit Barisan Selatan National Park (TNBBS). This study aims to analyze the dynamics of annual abundance of great argus at Way Canguk Research Station, TNBBS. The method used in this study used camera trap techniques in 60 grids taken in 2020-2022. Data analysis uses quantitative techniques by determining the relative abundance index which will then be carried out non-parametric Kruskal-Wallis and Wilcoxon tests with the indicator used is if p < 0.05 then there is a significant difference each year. The results of the camera trap installation showed that in 2020 the total active days of the camera trap were 1956 days with the number of captured images of great argus amounting to 874 photos and identifying 50 independent events. In 2021, the active days of camera trapping amounted to 2039 days and 2038 images of great argus were obtained with 110 independent events identified. In 2022, the camera was active for 1988 days, capturing 554 images of great argus and 56 independent events. The relative abundance index was highest in 2021 (5.37) and lowest in 2020 (2.58). The Kruskal wallis test shows that there is a significant difference in the 3 years with a p-value of 0.4037, this is similar to the wilxocon test where the p-value = 0.3572 (2020, 2021), p-value = 0.2194 (2021, 2022), and p-value = 0.5578 (2020, 2022). Keywords: Great argus (Argusianus argus), Camera traps, Relative Abundance Index (RAI)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 04:47 |
Terakhir diubah: | 12 Feb 2025 04:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83232 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |