SALSABILA SINTYA, DEWI (2024) PENILAIAN EKOWISATA TERUMBU KARANG MELALUI INFRASTRUKTUR, NILAI IKW DAN DDK (Studi Kasus Pulau Kelagian Besar). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Salsabila Sintya Dewi.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL - Salsabila Sintya Dewi.pdf Restricted to Hanya staf Download (3816Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TANPA PEMBAHASAN - Salsabila Sintya Dewi.pdf Download (3190Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Saat ini Pemerintah Daerah Lampung sedang berupaya mengembangkan wisata bahari di wilayahnya, dengan memfokuskan pada perancangan daerah wisata bahari yaitu penilaian ekologis dan oseanografis agar bisa menarik perhatian wisatawan. Tujuan penelitian adalah menganalisis secara spasial sebaran terumbu karang dan merancang desain infrastruktur dengan memetakan kondisi di lapangan. Analisis IKW dilakukan guna mencari kesesuaian pulau. Analisis DDK dilakukan untuk mengetahui kapasitas pengunjung harian rata rata. Analisis pariwisata 3A dilakukan untuk pengamatan dan pendataan fasilitas pendukung Pulau Kelagian Besar. Disimpulkan bahwa nilai analisis ekowisata snorkeling dan selam di Pulau Kelagian Besar yaitu sebesar 1,475 dan 1,695 sehingga dikategorikan tidak sesuai (S3). Untuk meningkatkan nilai kesesuaian direkomendasikan transplantasi terumbu karang dengan metode conblock. Nilai analisis daya dukung kawasan wisata snorkeling di Pulau Kelagian Besar di stasiun penelitian yang diamati dapat menampung maksimal 294 orang wisatawan untuk kategori selam, sedangkan untuk kategori snorkeling dapat menampung maksimal 160 wisatawan. Evaluasi secara keseluruhan terhadap parameter pariwisata 3A menunjukkan kinerja yang baik, namun masih terdapat beberapa fasilitas dan infrastruktur yang perlu diperbaiki atau ditambahkan. Untuk Infrastruktur pendukung berupa sarana dan prasrana yang direkomendasikan antara lain, musholla, toilet, dan taman. Kata kunci: snorkeling, selam, wisata, sarana, prasarana Currently, the Lampung Regional Government is making efforts to develop marine tourism in its area, with a focus on designing marine tourism areas through ecological and oceanographic assessments in order to attract tourists' attention The research objective is to spatially analyze the distribution of coral reefs and design infrastructure by mapping field conditions IKW analysis is conducted to determine island suitability. The DDK analysis is conducted to determine the average daily visitor capacity The 3A tourism analysis is carried out for observation and data collection of supporting facilities on Kelagian Besar Island It is concluded that the ecotourism analysis values for snorkeling and diving on Kelagian Besar Island are 1475 and 1695, respectively, categorizing them as not suitable (S3). To increase the value of suitability, coral reef transplantation is performed using the conblock method. The analysis of carrying capacity for snorkeling tourism in Pulau Kelagian Besar at the observed research station indicates that it can accommodate a maximum of 294 divers, while for snorkeling, it can accommodate a maximum of 160 tourists Overall evaluation of the 3A Tourism Parameters shows good performance, but there are still some facilities and infrastructure that need improvement or addition. For recommended supporting infrastructure, such as a prayer room, toilets, and a park. Key words: snorkeling, diving, tourism, facilities, infrastructure
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 690 Pembangunan gedung |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 07:49 |
Terakhir diubah: | 12 Feb 2025 07:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83300 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |